Tajug

Gempa Bumi, Nabi SAW: Sesungguhnya Rabb Sedang Menegur Kalian, Maka Perhatikanlah Teguran-Nya

Peristiwa tsunami (Ilustrasi) (Dok. Republika)
Peristiwa tsunami (Ilustrasi) (Dok. Republika)

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Peristiwa alam berupa gempa bumi, juga pernah terjadi di zaman Rasulullah SAW. Kala itu Nabi Muhammad SAW tengah naik ke Gunung Uhud, dan bumi pun berguncang.

Dikutip dari buku Ad-Daa wad Dawaa karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Ibnu Abid Dun-ya, kala itu Rasulullah SAW tengah menaikinya bersama para sahabat yaitu Abu Bakar RA, Umar bin Khattab RA, dan Utsman bin Affan RA.

Rasulullah pun mengeluarkan sabda tentang tiga sahabat yang disayanginya tersebut. "Nabi SAW naik ke Uhud bersamanya Abu Bakar, Umar dan Utsman. Tiba-tiba gunung berguncang. "Tenanglah Uhud!--lalu Nabi SAW menghentakkan kakinya--Tidaklah di atasmu melainkan seorang Nabi dan Al Siddiq dan dua orang syahid." (HR Bukhari).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Warga berdoa di tengah bencana gempa bumi yang menimbulkan tsunami. (Ilustrasi) (Dok. Republika)
Warga berdoa di tengah bencana gempa bumi yang menimbulkan tsunami. (Ilustrasi) (Dok. Republika)

Ada juga disebutkan sebuah hadits mursal, diriwayatkan secara bersambung oleh al-Hakim dari jalur Baqiyyah, dari Yazid al-Juhani, dari Anas. Saat gempa bumi terjadi di zaman Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, Beliau pun meletakkan tangannya di atas bumi. Rasulullah lalu bersabda: "Tenanglah, karena waktumu belum tiba".

Kemudian, Nabi berpaling kepada para sahabatnya dan bersabda: "Sesungguhnya Rabb kalian benar-benar sedang menegur kalian, maka perhatikanlah teguran-Nya".

Gempa bumi juga pernah terjadi di era kepemimpinan Khulafaur Rasyidin. Saat Kota Madinah diguncang gempa bumi, Umar menegur rakyatnya.

"Wahai Manusia, apa ini? Alangkah cepatnya apa yang kalian kerjakan (dari maksiat kepada Allah)? Andai kata gempa ini kembali terjadi, aku tak akan bersama kalian lagi!”

Dan teranyar, berdasarkan informasi dari BMKG, Sabtu (27/4/2024), gempa bumi berkekuatan 6,5 SR dengan kedalaman 10 KM telah terjadi di Kabupaten Garut, Jabar. Gempa yang berpusat di laut tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Telah terjadi gempabumi dengan kekuatan: 6.5 SR, 116 km Barat Daya Garut, Jabar. Waktu gempa: 27-Apr-24 23:29:47 WIB, Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI (Event ini sudah direview oleh seismologist)," tulis BMKG.

Meskipun tidak berpotensi tsunami, namun getaran gempa yang ditimbulkan itu juga dirasakan oleh sejumlah warga di Jabotabek maupun pesisir Pantura Jabar. n Agus Yulianto