2024, Pemerintah Siapkan 2,3 Juta Formasi Baru Calon ASN

Jogregan  
Sejumlah peserta Seleksi Kompetensi Bidang Calon Pegawai Negeri Sipil (SKB CPNS) menunggu waktu pelaksanaan tes. (Dok. Repubika)
Sejumlah peserta Seleksi Kompetensi Bidang Calon Pegawai Negeri Sipil (SKB CPNS) menunggu waktu pelaksanaan tes. (Dok. Repubika)

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyiapakan sebanyak 2,3 juta formasi untuk rekrutmen calon aparatur sipil negara (ASN) periode 2024. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Saat ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

Kementerian PANRB menyebutkan, untuk tahap awal rekrutmen calon ASN, sebanyak 1,28 juta formasi yang telah ditetapkan dari total kebutuhan 2,3 juta ASN.

Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan, pendaftaran bisa dimulai segera setelah proses validasi selesai berdasarkan hasil pengisian/input rincian formasi dari masing-masing kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (pemda).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Kementerian PAN-RB dan BKN sudah lakukan percepatan pada proses verifikasi dan validasi formasi ASN dari input yang dilakukan K/L dan pemerintah daerah (Pemda),” ujarnya.

Azwar Anas berharap, K/L dan Pemda yang belum merampungkan input di sistem BKN untuk segera menyelesaikan agar pendaftaran CASN segera dibuka karena sudah ditunggu-tunggu publik,” ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat memimpin rapat tematik mengenai rekrutmen CASN di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Dia menyebutkan, formasi CASN sebanyak 1,28 juta terdiri atas 75 kementerian dan lembaga sebanyak 427.850, serta 524 pemerintah daerah sebanyak 862.174. Jumlah 1,28 juta itu untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap.

ASN yang dimaksud terdiri atas dua kategori, yaitu CPNS yang bisa dilamar oleh fresh graduate; serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks Tenaga Honorer Kategori (THK) II yang telah masuk basis data (database) BKN.

Pemerintah menyiapkan ASN talenta digital dari kalangan fresh graduate yang akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik. Arah kebijakan rekrutmen ASN talenta digital didesain berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional, mulai digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi UMKM, perdagangan, dan sebagainya.

“Jadi, seluruh CASN ini adalah talenta digital yang harus punya basic knowledge terkait digitalisasi. Harapannya CASN yang direkrut nanti bisa melanjutkan digital leadership” ucapnya. n Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image