Jogregan

Ngeri, Dibakar Api Cemburu Suami Ini Tega Bakar Istri yang Sedang Tidur, Mati lah...

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni memberikan penjelasan kepada awak media terkait kasus pembunuhan suami terhadap istrinya. (Dok. Republika)
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni memberikan penjelasan kepada awak media terkait kasus pembunuhan suami terhadap istrinya. (Dok. Republika)

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Api cemburu 'memkabar' hati dan pikiran AR (31 tahun), warga Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Tak kuat menahan amarahnya akibat mendengar kabar Anis--istrinya--selingkuh, dia pun nekat dan tega membakar istrinya yang tengah tiduran di kamar hingga meninggal dunia. Ngeri...

Polresta Cirebon merilis kasus tersebut pada Kamis (2/5/2024). Saat dihadirkan di depan media, tampak bekas luka bakar di tangan AR akibat ulahnya yang tega menyulut api kepada istrinya. Perawakannya yang tinggi, kulit sawo matang, dan bekas luka bakar itu, menambah aura seram di wajah AR.

Kepada Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, pria yang berprofesi sebagai pelaut itu mengatakan alasan dirinya membakar istri. "Istri saya selingkuh Bu. Sudah terbukti itu. Makanya, saya emosi," ucap AR kepada Kombes Pol Sumarni dan awak media.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Namun apapun alasannya, akibat dari perbuatan pelaku itu menyebabkan korban meninggal dunia. Anis meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD Gunungjati, pada Rabu 24 April 2024 sekitar pukul 09.30 WIB. Tepatnya 20 hari setelah kejadian.

Kapolresta Cirebon mengatakan, aksi pembakaran itu terjadi pada Kamis, 4 April 2024. Saat itu, AR baru pulang berlayar dan mendapat informasi kalau korban diduga mempunyai hubungan dengan pria lain.

Untuk memastikan kabar tersebut, pelaku langsung konfirmasi ke korban pada hari itu juga.Namun, keduanya malah terlibat cekcok, hingga akhirnya tidak ada titik temu. Justru pertengkaran itu semakin melebar.

"Motifnya karena cemburu, diduga istrinya telibat dengan pihak ketiga, sehingga pelaku emosi," kata Sumarni.

Karena kesal, pelaku membeli pertalite di dekat rumahnya. Kemudian pertalite disiramkan ke tubuh istrinya yang saat itu sedang tiduran di kamarnya.

Setelah pertalite itu disiramkan ke tubuh istrinya, pelaku kemudian menyalakan api dan langsung menyambar tubuh korban. Bahkan, tubuh pelaku juga ikut terbakar. Pelaku berlarian keluar rumah dan menceburkan diri ke sungai untuk memadamkan api.

Melihat kejadian itu, warga setempat langsung geger dan mendatangi rumah korban. Karena di sana, api membesar dan juga ada teriakan minta tolong dari korban.

Warga pun berupaya memadamkan api yang ada di tubuh korban dengan menggunakan alat seadanya.

Api akhirnya berhasil dipadamkan dengan cara badan korban diselimuti dengan kain basah dari mesin cuci. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Plumbon.

Usai melakukan aksinya, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Gunungjati, karena merasa ketakutan dengan perbuatannya. Polsek Gunungjati langsung menghubungi Polsek Plered. n Agus Yulianto