Memaknai Hari Kebangkitan Nasional dengan Kebangkitan Energi

Jogregan  
General Manager RU VI Sugeng Firmanto mengatakan, saat ini, Bangsa Indonesia berada pada fase kedua kebangkitan nasional. Dimana, pemanfaatan teknologi menjadi penanda utamanya.(Dok. Matapantura.republika.co.id)
General Manager RU VI Sugeng Firmanto mengatakan, saat ini, Bangsa Indonesia berada pada fase kedua kebangkitan nasional. Dimana, pemanfaatan teknologi menjadi penanda utamanya.(Dok. Matapantura.republika.co.id)

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Perwira PT Kilang Pertamina Internasional Unit VI Balongan menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke-116 di Gedung Patra Ayu, Perumahan Bumi Patra, Indramayu.

General Manager RU VI Sugeng Firmanto mengatakan, saat ini, Bangsa Indonesia berada pada fase kedua kebangkitan nasional. Dimana, pemanfaatan teknologi menjadi penanda utamanya.

“Di titik ini, gambarannya makin jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong Indonesia Emas,” ujar Sugeng, Senin (20/5/2024).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sejalan dengan semangat tersebut, Kilang Balongan sebagai perusahaan penghasil Bahan Bakar Minyak (BBM) memaknai arti Hari Kebangkitan Nasional sebagai kebangkitan energi nasional.

Pada tahun 2022 dengan selesainya Proyek RDMP Phase-1, Kilang Balongan berhasil menaikkan kapasitas produksi dari 125 mbsd menjadi 150 mbsd menjadikan Kilang Balongan sebagai penyuplai 14,2 persen energi nasional. Dimana, kenaikan kapasitas produksi tersebut dibarengi dengan penggunaan teknologi mutakhir yang semakin ramah lingkungan.

“Kilang Balongan merupakan energi penggerak sebagai penyuplai utama BBM untuk DKI Jakarta dan Jawa Bagian Barat yang merupakan pusat perekonomian Indonesia dan dengan peningkatan kapasitas produksi tersebut akan menjadikan Kilang Balongan lebih berkontribusi dalam mewujudkan kebangkitan mandiri energi,” tutur Sugeng.

Sementara Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI Mohamad Zulkifli menjelaskan, tidak hanya membangkitkan energi melalui penyediaan BBM, Kilang Balongan juga turut membangkitkan Sumber Daya Manusia (SDM), kesadaran lingkungan, pendidikan dan ekonomi daerah Indramayu melalui program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang dijalankan.

“Program TJSL Seperti pelatihan mengelas, PROGRAM PETA (Pemuda Tangguh Bencana), Teman Istimewa, dan pengembangan UMKM telah terbukti turut menjadi bagian dari pembangkit gairah pembangunan SDM dan ekonomi Indramayu,” ungkap Zulkifli.

Hal tersebut terbukti dengan raihan penghargaan berkelas nasional dan internasional serta apresiasi positif dari pemerintah daerah maupun kementerian.

"Semoga melalui peringatan hari kebangkitan nasional ini, perwira Pertamina dapat terus menginspirasi masyarakat untuk terus berkarya dan terus bersemangat dalam berinovasi menciptakan teknologi baru guna mencapai Indonesia Emas 2045," tutur Zulkifli. n Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image