Film 'Vina: Sebelum 7 Hari' Hasilkan Pendapatan Lebih dari Rp 67 Miliar

Jogregan  
Poster film horor Vina: Sebelum 7 Hari. Film Vina: Sebelum 7 Hari yang mengangkat cerita tentang korban kekerasan korban geng motor berhasil menarik 335.812 penonton pada hari pertama penayangannya. - (Dok. Republika/Dee Company)
Poster film horor Vina: Sebelum 7 Hari. Film Vina: Sebelum 7 Hari yang mengangkat cerita tentang korban kekerasan korban geng motor berhasil menarik 335.812 penonton pada hari pertama penayangannya. - (Dok. Republika/Dee Company)

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kasus kekerasan yang dilakukan geng motor berujung kematian sepasang kekasih, di Cirebon, hingga saat ini, masih belum terkuak aktor utamanya. Yang jelas, peritiwa ini telah menjadi pusat perhatian seluruh masyarakat Indonesia.

Kisah nyata ini pun diangkat ke layar lebar dengan judul ' Vina Sebelum 7 Hari'. Bahkan, animo masyarakat untuk menonton film ini pun cukup fantastis, hingga 5 juta lebih.

Masyarakat berharap, dengan diangkatnya film ini kasus tersebut segera terungkap. Pasalnya, masyarakat banyak yang mencari tahu dan mengulik lebih dari kisah tersebut yang terkuak dalam film ini.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Karena film ini diangkat dari kisah nyata yang melibatkan banyak orang di dalamnya. Penonton film Vina Sebelum 7 Hari tembus hingga mencapai 5 juta penonton. Tentunya nominal yang didapat pun sangat menyita perhatian para warganet.

Film Vina Sebelum 7 Hari ini tentunya banyak menyita perhatian masyarakat. Bisa di bayangkan, setelah penayangan perdananya, sudah lebih dari 5 juta penonton. Bisa dibayangkan pula, total pendapatan film ini yang mencapai Rp 67 miliar.

Namun yang pasti, dengan meledaknya antusias penonton akan film ini, membuat kasus ini terangkat kembali. Ada tiga daftar pencarian orang (DPO) yang sedang dan masih diburu aparat berwajib.

Bahkan, hasil pencarian ini membuahkan hasil dengan satu di antarnya sudah ditangkap Polda Jawa Barat (Jabar). DPO yang tertangkap itu Pegi alias Perong. Hanya saja, banyak juga warganet yang menduga jika orang tersebut bukanlah pegi yang asli.

Banyak yang menyamakan pegi yang dahulu dengan yang sekarang, banyak perbedaan yang terdapat pada tubuh pegi. Tetapi pihak kepolisian membantah hal tersebut. n Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image