Jogregan

Kasus Vina 'Jelimet', Ini Kata Uya Kuya

Uya Kuya. (Dok.Republika/Antara)
Uya Kuya. (Dok.Republika/Antara)

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kasus pembunuhan sepasang kekasih Revina Dewi Arsita alias Vina dan Muhammad Rizky Rudiana (Eky) oleh segerombolan gang motor Cirebon, terus mendapat berbagai pihak. Salah satunya, artis nasional yang dikenal dengan kemampuannya dalam menghipnotis Uya Kuya bahkan menyebut, kasus Vina jelimet.

Yua Kuya mendatangi rumah keluarga almarhumah Vina di Kota Cirebon, Sabtu (15/6/2024). Tak hanya didampingi istrinya, dia juga datang bersama kuasa hukum keluarga Vina, Tim Hotman 911.

Uya Kuya pun sempat berbincang-bincang dengan keluarga almarhumah Vina, yang diwakili oleh kakak kandung Vina, Marliyana.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Film Vina: Sebelum 7 Hari yang mengangkat cerita tentang korban kekerasan korban geng motor. (Dok. Republika)
Film Vina: Sebelum 7 Hari yang mengangkat cerita tentang korban kekerasan korban geng motor. (Dok. Republika)

Uya mengatakan, sebelum mengunjungi rumah keluarga almarhumah Vina, dirinya memang sudah janjian dan berkoordinasi dengan Tim Hotman 911.

Terkait kasus pembunuhan Vina, Uya Kuya mengakui kasus tersebut memang rumit. ‘’Jelimet ya,’’ ucap Uya Kuya kepada media di Cirebon.

Meski demikian, kasus tersebut sebenarnya bisa terungkap dengan cepat. Namun, dibutuhkan kesungguhan dalam penanganannya.

‘’Sebetulnya, kalau memang benar-benar niat, kasus ini bisa terungkap cepat ya. Karena sudah delapan tahun. Dan sudah jelas semua,’’ ucap Uya Kuya.

Dia menilai, aparat kepolisian pasti bisa mengungkap kasus pembunuhan Vina. Hanya tinggal dibutuhkan kemauan untuk cepat dalam pengungkapannya.

‘’Jadi tinggal polisi ini bukan masalah bisa atau gak, pasti bisa. Cuma mau cepet atau gak, itu aja,’’ tandasnya.

Uya mengatakan, masyarakat dan para kuasa hukum dari pihak yang terkait dalam kasus tersebut, sebenarnya sudah banyak membantu. Mereka memberikan info-info terbaru yang bisa menjadi bahan masukan bagi pihak kepolisian.

‘’Bisa jadi bahan masukan buat polisi mengungkap yang sebenarnya terjadi,’’ katanya. n Agus Yulianto