Jogregan

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Polytama Tanam Pohon Produktif dan Langka

(Istimewa)
(Istimewa)

INDRAMAYU – Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati dengan beragam cara. Di Kabupaten Indramayu, seluruh pekerja Polytama memperingati hari tersebut dengan menyelenggarakan kegiatan rutin ‘Jumat Bersih’ atau ‘Jumsih’.

Namun, Jumsih kali ini berbeda karena juga disertai dengan penanaman pohon di area hijau Plant Site Polytama Indramayu. Kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai salah satu bentuk semangat hijau Polytama dalam rangka mendukung peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Kegiatan penanaman pohon itupun menandakan wujud komitmen Polytama terhadap kelestarian lingkungan dan kontribusinya dalam menggiatkan ‘semangat hijau’. Semangat itu mereka mulai dari lingkungan terdekat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pada kegiatan tersebut, ada 120 tanaman yang ditanam. Yakni, terdiri dari tanaman produktif dan tanaman langka, seperti durian montong, mangga gedong gincu, pete cina, cendana, tanaman maja dan kepel.

HSE Manager Polytama, Afnaldi, dalam kesempatan itu menekankan pentingnya sinergi untuk memperbaiki lingkungan, dengan dimulai dari orang-orang terdekat.

‘’Dengan berjalan lancarnya kegiatan penanaman pohon hari ini, kami berharap komitmen kita bersama untuk lingkungan tidak akan berhenti di sini. Kami juga mengimbau Bapak dan Ibu untuk melakukan penanaman pohon di lingkungan masing-masing,’’ kata Afnaldi.

Kegiatan penanaman pohon juga menjawab aspek land restoration atau pemulihan lahan yang mendukung upaya untuk mengembalikan kesehatan dan produktivitas lahan yang terdegradasi. Dengan penanaman pohon, maka bisa membantu menjaga kesuburan tanah, menyimpan air hujan, mengurangi zat pencemar udara dan menyerap karbon serta menambah keanekaragaman hayati.

Polytama juga telah menerapkan program pemanfaatan air buangan untuk penyiraman area hijau. Dengan adanya program tersebut, air buangan yang berasal dari limbah cair domestik kemudian dialirkan oleh pompa untuk penyiraman tanaman dan lahan secara otomatis, sehingga menciptakan sinergi keberlanjutan dan meminimalisir limbah dari segi operasional Polytama.

Kegiatan itupun bukan sekadar acara seremonial, tetapi langkah nyata Polytama dalam menciptakan sinergi yang melibatkan seluruh pihak. Pasalnya, untuk mencapai hasil yang optimal dalam pelestarian lingkungan, Diperlukan kerja sama dan kontribusi dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, perusahaan, hingga komunitas lokal.

‘’Melalui kegiatan ini, Polytama berharap dapat menanamkan semangat hijau dan memupukkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan pada pekerjanya dan menginspirasi pihak lainnya,’’ katanya.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image