Bisnis

Terseret Gelombang Kuat Pertemuan Arus, KM Budi Utama Tenggelam di Pulau Padar, Penumpang Selamat

KM Budi Utama yang mengangkut wisatawan tenggelam akibat terseret gelombang kuat. (Dok. Matapantura.republika.co.id)
KM Budi Utama yang mengangkut wisatawan tenggelam akibat terseret gelombang kuat. (Dok. Matapantura.republika.co.id)

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Nahas menimpa KM Budi Utama yang yang membawa penumpang untuk berwisata laut di perairan selatan Pulau Padar, Kabuang Bajo, Sabtu (22/6). Kapal ini tenggelam terseret gelombang pertemuan arus, tapi seluruh penumpang selama dan berhasil dievakuasi.

Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui tim aksi cepat atau Quick Response Team (QRT) KSOP Kelas III Labuan Bajo telah mengevakuasi korban insiden tenggelamnya kapal tradisional pengangkut penumpang KM. Budi Utama yang berada di perairan Selatan Pulau Padar, Sabtu (22/6)

Kepala Kantor KSOP Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto mengungkapkan, tim QRT kolaborasi KSOP Kelas III Labuan Bajo bersama Basarnas Labuan Bajo, Polairud, dan TNI Angkutan Laut berhasil mengevakuasi dengan selamat seluruh awak kapal dan seluruh penumpang.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Seluruh penumpang dan ABK berhasil dievakuasi dengan selamat, selanjutnya dievakusasi menuju Labuan Bajo dengan menggunakan KM. Senada Pinishi," ungkapnya, Ahad (23/6/2024).

Seluruh wisatawan korban tenggalamnya KM Budi Utama berhasil dievakuasi tim gabungan dari KSOP Kelas III Labuan Bajo serta RIB Polair Polda NTT dan Basarnas. (Dok. Matapantura.republika.co.id)
Seluruh wisatawan korban tenggalamnya KM Budi Utama berhasil dievakuasi tim gabungan dari KSOP Kelas III Labuan Bajo serta RIB Polair Polda NTT dan Basarnas. (Dok. Matapantura.republika.co.id)

Dijelaskan Stephanus, kronologi awal kapal tenggelam diduga karena terseret dan tidak bisa dikendalikan karena arus kuat dan gelombang dilokasi pertemuan arus. “Dugaan awal kapal tenggelam dikarenakan terseret sehingga tidak dapat dikendalikan, untuk itu saya himbau agar kita semua waspada dengan adanya cuaca ekstrem,” ujarnya.

Lebih lanjut Stephanus mengatakan, personil dan kapal yang diturunkan yaitu Ruber Boat Basarnas dan KSOP Kelas III Labuan Bajo serta RIB Polair Polda NTT. Anggota Tim yg ke lapangan dari KSOP sebanyak 5 Personil, Polair 2 Personil, Basarnas 3 Personil dan TNI AL 1 Personil

“Pihak KSOP Kelas III Labuan Bajo selanjutnya mengeluarkan Notice To Mariner (NTM) dan Broadcast Securite kepada kapal-kapal yang berlayar disekitar perairan Padar dan Pulau Komodo sebagai antisipasi kecelakaan pelayaran,” ucap Stephanus. n Agus Yulianto

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image