CIREBON – Musim liburan sekolah telah tiba. Saatnya mengajak putra-putri tercinta untuk berwisata. Salah satu moda transportasi yang bisa dipilih oleh masyarakat untuk menikmati liburan adalah dengan menggunakan kereta api (KA). Tak hanya bisa menikmati pemandangan, perjalanan pun dijamin bebas dari kemacetan.
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, mengungkapkan, pihaknya juga memberikan tips agar suasana healing ketika menggunakan transportasi kereta api makin seru. Adapun tips itu di antaranya :
1. Manfaatkan Aplikasi KAI Access
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Aplikasi Access by KAI memudahkan pengguna jasa dalam memesan tiket kereta api. Calon penumpang dapat mengunduhnya melalui Apple Store atau Google Play. Aplikasi itu memiliki berbagai fitur unggulan, termasuk layanan tambahan seperti pemesanan makanan, taksi, bus, dan hotel.
Dengan fitur e-boarding pass, penumpag bahkan tidak perlu mencetak tiket. Hanya cukup tunjukkan barcode kepada petugas atau gunakan fitur face recognition jika tersedia.
Untuk anak-anak dibawah tiga tahun, meskipun tiket reguler tidak dibutuhkan, namun perlu membuat tiket infant melalui aplikasi Access by KAI atau di loket pemesanan di stasiun.
2. Pesan Tiket Kereta Jauh-jauh Hari
Selanjutnya, penting untuk memesan tiket kereta jauh-jauh hari, terutama jika penumpang mengajak anak-anak. Saat ini, calon penumpang dapat memesan tiket hingga 45 hari sebelum keberangkatan. Selain mendapatkan harga lebih murah, memesan tiket dengan lebih awal juga memungkinkan penumpang untuk memilih tempat duduk yang nyaman.
3. Jangan Terlambat Datang ke Stasiun
Pastikan tidak terlambat datang ke stasiun pemberangkatan, dengan menyiapkan estimasi waktu yang cukup. Cek jadwal keberangkatan dengan seksama untuk menghindari kemacetan di jalan raya. Usahakan tiba minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Hal itu dapat memberikan kesempatan anak-anak untuk menikmati suasana stasiun serta menikmati kuliner di sana.
4. Bawa Barang Secukupnya
Meskipun penumpang naik kereta sambil membawa anak, perhatikanlah barang bawaan yang dibawa. Pilihlah barang-barang yang penting dan tentunya kebutuhan anak selama perjalanan dengan KA. Hindarilah membawa barang berlebihan yang dapat menyulitkan penumpang saat naik dan turun kereta.
Layanan jasa petugas porter menjadi solusi jika terpaksa membawa banyak perlengkapan berlibur. Pastikan selalu mengawasi barang bawaan dan hindari agar tidak tertinggal di stasiun atau di dalam kereta.
5. Keselamatan Anak Nomor Satu
Keselamatan anak merupakan hal utama yang tak boleh terabaikan. Sebagai orang tua, Anda berkewajiban untuk mengawasi aktivitas anak, terutama di stasiun dan dalam perjalanan dengan kereta api.
Stasiun kereta seringkali ramai dan memiliki aktivitas operasional kereta yang perlu diwaspadai. Misalnya, memastikan tetap berada dibatas aman yang telah ditentukan ketika ada di peron.
6. Manfaatkan Fasilitas Ramah Anak
Bagi orang tua yang memiliki anak-anak aktif dan gemar bermain, tidak perlu khawatir karena di stasiun telah disediakan fasilitas taman bermain anak, seperti di ruang tunggu Stasiun Cirebon.
Tak hanya itu, di stasiun juga tersedia ruang laktasi/menyusui yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti sofa, kulkas, dan wastafel. Dalam rangkaian kereta new generation stainless steel pun terdapat fasilitas meja lipat yang berada di toilet wanita. Meja lipat ini berfungsi sebagai tempat untuk mengganti popok bayi dengan lebih nyaman.
7. Nikmati Kuliner Khas Railfood
Penumpang dapat memesan kuliner khas ala kereta api secara langsung dari tempat duduk melalui menu “Railfood” di aplikasi Access by KAI. Pilihan lain yaitu dapat mengunjungi kereta makan yang terletak di antara kereta penumpang.
Kereta makan itu memiliki desain ruangan dan tempat duduk yang nyaman dan mewah, terutama pada rangkaian kereta stainless steel generasi baru.
‘’KAI senantiasa beradaptasi memenuhi keinginan para pelanggan. Dalam menyediakan transportasi kereta api khususnya di masa libur sekolah, KAI memastikan akan menghantarkan masyarakat dengan aman dan selamat,’’ kata Rokhmad. N lilis sri handayani
