Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dan Lansia Kampung Sirih Melalui Inovasi Teh SIJALE

Bisnis  
Ibur rumah tangga dan lansia warga Kampung Sirih mendapat pelatihan pembuatan tesh sijale. (Dok. Matapantura.republika.co.id)
Ibur rumah tangga dan lansia warga Kampung Sirih mendapat pelatihan pembuatan tesh sijale. (Dok. Matapantura.republika.co.id)

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina Patra Niaga Soekarno-Hatta Aviation Fuel Terminal & Hydrant Instalation (SHAFTHI) terus menunjukkan komitmenya dalam mendukung pengembangan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Melalui Pelatihan Pembuatan Teh SIJALE (Sirih Jahe Lemon) dalam Program Betel Leaf Empowerment Hub yang diselenggarakan di aula dan halaman Kelurahan Mekarsari dengan peserta ibu-ibu rumah tangga di Kampung Sirih Mekarsari.

Pelatihan ini dihadiri oleh Pj. Wali Kota Tangerang Dr Nurdin SSos MSi, Camat Neglasari Andhika Nugraha Krisyna Murti SSTP, dan Lurah Mekarsari Eddy Supandi SSos MSi. Pelatihan ini menargetkan ibu rumah tangga dan lansia yang tergolong rentan di Kampung Sirih Mekarsari yang masih di wilayah ring 1 SHAFTHI.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui keterampilan baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan kualitas hidup mereka dan bukan sekadar pelatihan saja melainkan sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Salah satu tokoh masyarakat setempat Alex Eko Setiawan menyatakan, Kampung Sirih memiliki potensi besar yang dapat dimanfaatkan dengan bekerjasama dengan TJSL Pertamina Patra Niaga SHAFTHI.

“Dengan dukungan ini, kami berharap dapat terus mengembangkan potensi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas, " ungkap Alex.

Pj Wali Kota Tangerang Nurdin mengungkapkan, rasa bangganya atas inisiatif ini. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi warga, tetapi juga memotivasi mereka untuk terus berinovasi dan berjuang demi masa depan yang lebih baik.

“Semoga program ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa,” ucap Nurdin.

Selain pelatihan Teh SIJALE, acara ini juga memperkenalkan berbagai produk unggulan hasil produksi masyarakat di Kampung Sirih antara lain Sabun Sirih, Batik Ecoprint Daun Sirih, Keripik Sirih dan Rengginang Imoet.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, dukungan dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, perusahaan dan masyarakat diharapkan dapat membuat program pelatihan ini memberikan dampak positif yang cukup signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Kampung Sirih Mekarsari.

“Pelatihan ini menunjukkan bahwa dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, masyarakat dapat mengubah tantangan menjadi peluang dan kami percaya bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan kunci untuk menciptakan perubahan yang berarti dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dikatakan Eko, produk-produk unggulan produksi masyarakat Kampung Sirih ini merupakan bukti nyata dari potensi besar untuk menghasilkan barang-barang berkualitas yang tidak hanya bernilai ekonomi tetapi juga ramah lingkungan. Dimana saat ini, produk-produk tersebut sedang dalam proses pengajuan HAKI (Hak Cipta dan Paten) serta akan diikutsertakan dalam kompetisi inovasi tingkat nasional.

Pelatihan ini menekankan pada pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan, dengan fokus pada pencapaian beberapa Sustainable Development Goals (SDGs). n Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image