Amankan Stok, Bulog Tetap Serap Gabah Meski Harga Melambung Tinggi

Jogregan  
Petani memanen padi di areal sawah desa Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat. (Dok. Republika/Antara)
Petani memanen padi di areal sawah desa Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat. (Dok. Republika/Antara)

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Harga gabah di tingkat petani di Kabupaten Indramayu saat ini semakin tinggi. Meski demikian, Bulog Indramayu sudah berhasil memenuhi gudang-gudang berasnya untuk mengamankan stok pangan.

Saat ini, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani di kisaran Rp 6.500 – Rp 7.000 per kilogram. Harga itu lebih tinggi dibandingkan saat puncak panen raya yang mencapai Rp 6.200 – Rp 6.500 per kilogram.

Kondisi serupa juga terjadi pada gabah kering giling (GKG) yang kini mencapai Rp 8.000 – Rp 8.200 per kilogram di gudang petani. Harga itu naik dari sebelumnya yang mencapai Rp 7.500 per kilogram.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pimpinan Perum Bulog Cabag Indramayu, Ilhamsyah, menjelaskan, mahalnya harga gabah di Kabupaten Indramayu itu dipicu oleh banyaknya pembeli gabah dari luar daerah. Mereka berani membeli gabah petani dengan harga tinggi.

Para pembeli itu terutama datang dari daerah Jateng, mengingat sejumlah daerah di sana mengalami gagal panen. ‘’Banyak pembeli dari daerah lain menyerbu Indramayu saat panen sehingga harga gabah menjadi mahal,’’ kata Ilhamsyah, Rabu (3/7/2024).

Meski demikian, lanjut Ilhamsyah, tingginya harga gabah itu tidak mempengaruhi stok pangan yang dimiliki Bulog Indramayu. Saat ini, stok beras yang tersimpan di delapan gudang Bulog Indramayu sekitar 40 ribu ton setara beras.

Jumlah itu jauh melebihi target pengadaan yang telah ditetapkan pada tahun ini sebesar 19 ribu ton setara beras. ‘’Sudah mencapai 176 persen dari target,’’ tukas Ilhamsyah.

Ilhamsyah mengungkapkan, stok beras yang ada itu untuk persediaan rencana penyaluran beras bantuan pangan. Selebihnya, akan disebar ke wilayah lain di Indonesia.

Seperti diketahui, pemerintah rencananya akan kembali menyalurkan beras bantuan pangan sepuluh kilogram. Penyalurannya rencananya akan dilakukan tiga bulan pada Agustus, Oktober dan Desember.

Selama ini, kebutuhan beras untuk penyaluran bantuan pangan di Kabupaten Indramayu hanya 2.600 ton per bulan. Dengan demikian, stok yang dimiliki Bulog Indramayu saat ini akan melebihi dari kebutuhan. ‘’Nanti selebihnya untuk move ke daerah lain,’’ ucap Ilhamsyah. n Lilis Sri Handayani ed: Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image