Soal Sosok Pembunuh Vina Cirebon, Kuasa Hukum: Pegi Setiawan Bukan Pegi Perong, Nah Lohhh

Jogregan  

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kasus pembunuhan sepasang kekasih Vina dan Eky oleh geng motor di Cirebon, terus bergulir di Pengadilan Neger Bandung. Dalam sidang praperadilan itu, baik pemohon maupun termohon saling mempertahankan argumentasinya terutama untuk kasus dengan tersangka Pegi.

Salah satu pengacara tersangka, Insank Nasruddin, menyakini, bahwa kliennya Pegi Setiawan tersangka pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016 silam, bukan Pegi alias Perong. Menurutnya, Pegi Setiawan menjadi korban salah tangkap atau error in persona.

"Alhamdulillah kami sangat puas betul, artinya apa kami mampu membuktikan bahwa selama ini yang dikatakan Pegi Perong itu adalah Pegi Setiawan adalah tidak seperti demikian," ucap dia seusai persidangan praperadilan. belum lama ini.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Insank menegaskan, saat kejadian pembunuhan tahun 2016 silam, Pegi Setiawan berada di Kota Bandung. Saksi-saksi yang didatangkan itu, kata dia, berkaitan dengan penetapan tersangka dan dalil salah tangkap.

"(Saksi) sangat-sangat menguatkan sangat-sangat memuaskan dan terjadi persesuaian antara saksi dan bukti surat kami kemudian dikaitkan lagi sama permohonan kami," kata dia.

Insank optimis, Pengadilan Negeri Bandung akan mengabulkan permohonan pihaknya. Sebab, Pegi Setiawan berada di Kota Bandung dan bekerja sebagai kuli bangunan.

Tidak hanya itu, tim Polda Jawa Barat menanyakan secara rinci aktivitas Pegi Setiawan di Agustus malam. Suharsono yang ditanya terkait itu menjawab dengan detail.

Empat orang saksi fakta dihadirkan yaitu Dede Kurniawan, Suharsono alias bondol, Agus dan Riana. Serta satu orang ahli Peof Suhandi Cahaya.

Dede Kurniawan teman dekat Pegi Setiawan mengaku mendapatkan pesan dari Pegi pada bulan Juli sebelum kejadian pembunuhan Vina dan Eky. Serta bulan September setelah kejadian pembunuhan tersebut. Dede menyebut Pegi berada di Bandung.

sedangkan Agus dan Riana mengatakan, tidak mengetahui apakah Pegi berada di Bandung bekerja menyelesaikan proyek pembangunan rumah miliknya saat peristiwa pembunuhan. Mereka berdua lebih banyak berkomunikasi dengan Rudi Irawan ayah Pegi yang bertindak sebagai mandor.

Sedangkan Suharsono alias bondol mengaku, Pegi Setiawan berada di Bandung saat peristiwa pembunuhan Vina dan Eky. Dia mengaku diantar Pegi, Robi adik Pegi dan Ibnu dari tempat proyek pembangunan ke jalan raya untuk pulang ke Cirebon. n Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image