Jogregan

KPUD Indramayu Tingkatkan Sosialisasi Pilkada, Angka Partisipasi Masyarakat Masih Rendah

KPUD Kabupaten Indramayu menggelar sosialisasi Pilkada Serentak 2024. Melalui sosialisasi diharapkan angka partisipasi masyarakat menjadi meningkat. (Dok. Istimewa)
KPUD Kabupaten Indramayu menggelar sosialisasi Pilkada Serentak 2024. Melalui sosialisasi diharapkan angka partisipasi masyarakat menjadi meningkat. (Dok. Istimewa)

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) kabupaten Indramayu kembali menggelar kegiatan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sosialisasi yang diadakan di Desa Sukadadi, Kecamatan Arahan itu diharapkan mampu meningkatkan angka partisipapsi dalam pilkada..

Dalam sosialisasi yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, dan ibu-ibu ini berlangsung sangat menarik dan penuh canda tawa dari para hadirin dan narasumber.

Komisioner KPUD Kabupaten Indramayu Munawaroh mengatakan, kegiatan sosialisasi pilkada ini bertujuan untuk meningkatkan angka partisipatif masyarakat dalam pelaksanaan pilkada gubernur/wakil gubernur Jawa Barat dan pilkada bupati/wakil bupati Kabupaten Indramayu yang akan berlangsung serentak di 37 provinsi dan 500-an lebih kabupaten dan kota di Indonesia.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut Munawaroh, pada pelaksanaan pilkada tahun 2020, tingkat partisipatif masyarakat kabupaten Indramayu yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) hanya 66,19 persen. Untuk itu, pihaknya bersama stakeholder lainnya melakukan sosialisasi jauh jauh hari agar angka partisipatif pilkada tahun ini mengalami peningkatan.

Dia mencontohkan, sosialisasi dilakukan hampir ke semua lini masyarakat seperti komunitas, pemilih milenial, difabel dan kelompok-kelompok masyarakat adat yang ada di kabupaten Indramayu. "Dengan adanya sosialisasi pilkada ini kita sangat berharap adanya peningkatan angka partisipatif masyarakat dalam pilkada 27 November mendatang," kata Munawaroh, Selasa (23/7).

Sementara, narasumber tamu Dedy S Musashi mengajak peserta sosialisasi menjadi agen perubahan yang berpartisipasi aktif dalam pilkada Gubernur dan bupati mendatang. Dedy mengajak, seluruh warga desa Sukadadi untuk dapat memilih pemimpin yang benar benar memikirkan rakyatnya, baik dari segi infrastruktur maupun non infrastruktur.

"Saya liat tadi jalan-jalan masuk menuju Desa Sukajadi ini sudah bagus. Mangga, penilaian dan pilihan ada di hati nurani bapak bapak dan ibu sekalian. Saya berpesan jangan memilih pemimpin ibarat pilih kucing dalam karung," jelas Dedy S Musashi.

Kegiatan sosialisasi yang digelar KPUD Kabupaten Indramayu di balai Desa Sukadadi ini berlangsung ramai dan berisi. Sejumlah peserta bertanya seputar pilkada yang akan berlangsung pada Minggu ketiga bulan November mendatang. n Agus Yulianto