Cegah Kecelakaan Berkendara, Kilang Pertamina Balongan Gelar Refreshment Safety Driving
PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VI Balongan menyelenggarakan acara "Refreshment Safety Driving 2024". (Dok. Matapantura.republika.co.id)
MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VI Balongan menyelenggarakan acara "Refreshment Safety Driving 2024". Tujuannya untuk mengedukasi tenaga kerja pengemudi atau driver di lingkungan Kilang Pertamina Balongan terkait kesadaran akan pentingnya keselamatan saat berkendara.
Acara ini berlangsung di Gedung Persatuan Wanita Patra (PWP) Komplek Pertamina Bumi Patra, Kabupaten Indramayu. Setidaknya ada 89 tenaga kerja pengemudi dari PT KPI RU VI Balongan yang mengikuti kegiatan secara offline, dan turut diikuti pekerja Pertamina RU VI secara online.
Acara ini diselenggarakan melalui Bagian Safety-HSSE PT KPI Unit VI Balongan dan menghadirkan Tim Real Driving Centre (RDC) sebagai narasumber. Hadir dalam kegiatan ini Senior Manager Operation & Manufacturing (SMOM) RU VI Balongan Iwan Kurniawan, Manager HSSE RU VI dr Nur Muhammad Marheliansyah, dan Manager Health PT KPI dr. Teddi Setiawan.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Dalam sambutannya, SMOM menekankan pentingnya defensive driving sebagai salah satu cara untuk mencegah kecelakaan. Iwan berharap, safety driving menjadi budaya yang dapat diterapkan sehari-hari.
"Hari ini kita akan lakukan refreshment agar kecelakaan mengemudi bisa dicegah, salah satunya dengan defensive driving," kata Iwan, Ahad (28/7/2024).
Iwan menerangkan, dengan memeriksa kondisi kendaraan sebelum mengemudi, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengasah skill berkendara yang baik maka safety driving ini bisa menjadi budaya yang menjaga keselamatan pengendara dan orang lain.
Manager Health PT KPI dr.Teddi Setiawan mengingatkan, bahwa meskipun para driver sudah memiliki lisensi mengemudi, mereka tetap perlu diingatkan kembali tentang pentingnya keselamatan berkendara.
"Di tahun 2024 ini ada beberapa kasus yang melibatkan driver baik dalam internal KPI maupun keseluruhan Pertamina, meski punya Lisensi tapi perlu kita berikan reminder," kata Teddi.
Tim Real Driving Centre (RDC) selaku instruktur kegiatan ini banyak memberikan informasi, tips dan trik berkendara yang baik, hingga bagaimana mengendalikan kendaraan ketika terjadi masalah seperti pecah ban di jalan.
Dua orang Instructor Real Driving Centre (RDC), yang hadir memberikan materi di antaranya Roslianna Ginting dan Marcell Kurniawan. Selain memberikan materi di antaranya terkait perilaku keselamatan mengemudi, instruktur juga menyampaikan bagian-bagian mobil yang penting untuk dilakukan pemeriksaan rutin sebelum berkendara, di antaranya kondisi ban, air wiper, air radiator, rem, lampu, hingga oli mesin.
“Dari awal start sampai stop berkendara itu tiga hal yang menjadi penyebab kecelakaan yaitu faktor pengemudi, kendaraan dan keadaan," kata Roslianna. n Agus Yulianto
