Jogregan

1.600 Personel Jaga Laga Persib Vs PSBS Biak, Penonton tak Punya Tiket Dilarang Masuk

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo. (Dok. Republika)
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo. (Dok. Republika)

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- laga perdana Liga 1 Inonesia 2024-2025 segera digelar. Laga perdana ini akan digelar di Stadion Si Jalak Harupap, Kabupaten Bandung pada Jumat (9/8/2024) antara Persib Bandung melawan PSBS Biak.

Mengantisipasi pengamanan jalananya pertandingan Polresta Bandung menerjunkan 1.600 personel. Mereka akan menjaga laga perdana Liga I 2024/2025 antara Persib Bandung melawan PSBS Biak di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8/2024) malam. Mereka akan menerapman standar FIFA dalam pelaksanaan pengamanan.

"Untuk pengamanan kami siapkan 1.600 personel pengamanan, itu gabungan," ucap Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Jumat (9/8/2024).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Stadion Si Jalak hrupat, Kabupaten Bandung. (Ilustrasi) (Dok. Republika)
Stadion Si Jalak hrupat, Kabupaten Bandung. (Ilustrasi) (Dok. Republika)

Kusworo mengatakan, pengamanan akan menggunakan tiga ring penjagaan. Di ring tiga, petugas akan mengamankan jalur jalan raya atau akses menuju Stadion Si Jalan Harupat.

Para petugas akan melakukan penyekatan apabila terjadi kendala lalu lintas. Di ring 2, petugas akan mengecek barang bawaan para penonton dan melakukan sterilisasi barang-barang yang dilarang dibawa ke stadion.

Kusworo mengatakan, barang-barang yang dilarang yaitu senjata api, senjata tajam, gas, flaire, laser poin, minuman keras dan narkoba.

"Itu akan berada di dekat pemeriksaan tiket dan akan dilakukan lagi pemeriksaan sebelum masuk tribun," kata dia.

Kusworo mengatakan, bagi penonton yang tidak memiliki tiket tidak memaksakan diri datang ke stadion. Dia mengimbau, mereka dapat menonton di televisi

Dikatakannya, bagi penonton yang tak memiliki tiket agar mencari tempat untuk menonton bersama. "Yang menyaksikan di stadion, kami imbau agar menyaksikan pertandingan dengan tertib," kata dia. n Agus Yulianto