QRT KSOP Cirebon Atasi Kebocoran Kapal Asing Tugboat Berbendera Malaysia

Jogregan  
Kantor KSOP Kelas II Cirebon bersama PT. Pelindo dan agen PT Dwidaya Agensi  membahas rencana proses evakuasi kapal beserta muatan sebanyak 9.500 MT gypsum. (Dok. Matapantura.republika.co.id)
Kantor KSOP Kelas II Cirebon bersama PT. Pelindo dan agen PT Dwidaya Agensi membahas rencana proses evakuasi kapal beserta muatan sebanyak 9.500 MT gypsum. (Dok. Matapantura.republika.co.id)

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kantor KSOP Kelas II Cirebon bersama stakeholder terkait berhasil menyandarkan Kapal Tugboat TB. HUB 19 yang menarik tongkang Tk. Highline 52 yang mengalami kebocoran, Senin (19/8)

"Awal kejadian pada hari Sabtu (10/8) Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon menerima laporan dari VTS (Vessel Traffic Service) bahwasanya telah terjadi sebuah insiden di perairan Cirebon. Insiden tersebut terjadi pada kapal berbendera Malaysia tugboat TB. HUB 19 yang menarik tongkang Tk. Highline 52 bermuatan yang mengalami kebocoran dan kondisi kapal mengalami sedikit kemiringan" ungkap Een Nuraini Saidah, Kepala Kantor KSOP Kelas II Cirebon, Selasa (20/8/2024)

Lebih lanjut Een mengatakan, Kapal tugboat TB. HUB 19 berbendera Malaysia, dengan nomor IMO 9616321 dan callsign 9WLC8, berada dalam perjalanan dari Surat Thani menuju Cirebon. Saat kebocoran terjadi, kapal berada di posisi 06° 42.510' S dan 108° 37.202' E.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

im QRT Kantor KSOP Kelas II Cirebon melakukan aksi tindak lanjut dengan menggunakan Kapal Patroli KN.P. 357 untuk melakukan Pengawasan secara langsung pada saat pelaksanaan survey pendahuluan. (Dok. Matapantura.republika.co.id)
im QRT Kantor KSOP Kelas II Cirebon melakukan aksi tindak lanjut dengan menggunakan Kapal Patroli KN.P. 357 untuk melakukan Pengawasan secara langsung pada saat pelaksanaan survey pendahuluan. (Dok. Matapantura.republika.co.id)

Setelah menerima laporan tersebut, Kantor KSOP Kelas II Cirebon menghubungi stakeholder terkait yaitu PT. Pelindo dan agen PT Dwidaya Agensi untuk membahas rencana proses evakuasi kapal beserta muatan sebanyak 9.500 MT gypsum.

Tim QRT Kantor KSOP Kelas II Cirebon segera melakukan aksi tindak lanjut dengan menggunakan Kapal Patroli KN.P. 357 untuk melakukan Pengawasan secara langsung pada saat pelaksanaan survey pendahuluan, proses transfer sebagian muatan ke kapal Tb. Highline 52 dengan Tk. Temujin agar kapal dapat dievakuasi dan bersandar di dermaga.

“Alhamdulillah hari ini jam 09.00 semua kapal asing tersebut tugboat TB. HUB 19 tongkang Tk. Highline 52 di sandarkan di Dermaga Linggar Jati dengan pengawasan dan pengawalan Kapal KN. 357 milik KSOP Kelas II Cirebon,” ucap Een. n Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image