BEM Institut Tazkia dan Sakinah Finance Adakan 'One Day With Disabilities'

Jogregan  
BEM Institut Tazkia bersama dengan Sakinah Finance mengadakan acara bagi 200 penyandang disabilitas.(Dok. Istimewa)

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- BEM Institut Tazkia bersama dengan Sakinah Finance mengadakan acara bagi 200 penyandang disabilitas. Acara kali ini bertemakan "One Day With Disabilities" (ODWD) tahun 2024 yang diadakan di Institut Tazkia.

Acara ini didahului dengan opening ceremony dan donor darah bagi penyandang disabilitas Acara ODWD 2024 ini diisi juga dengan penampilan pentas seni dari Komunitas Tunanetra Nurul Qalbi, seminar inspirasi dari salah satu UMKM penyandang disabilitas, yaitu Kopi Tuli, yang disampaikan langsung oleh Founder-nya, Tri Erwansyah Putra.

Selain itu, diadakan juga seminar literasi keuangan syariah yang disampaikan langsung oleh Founder Sakinah Finance Murniati Mukhlisin, serta Trainer Sakinah Finance, Muhammad Nafis Rizkiansyah mengenai bagaimana mengatur anggaran finansial.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Komunitas penyandang disabilitas yang hadir dalam acara ODWD 2024 ini ialah Komunitas PPDI (Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia) Kota Bogor, Loka Bina Karya Kabupaten Bogor dan juga Nurul Qolbi Kabupaten Bogor.

Founder Sakinah Finance Murniati Mukhlisin mengatakan, literasi keuangan syariah adalah pengetahuan dan keterampilan individu dalam mengelola keuangan mereka sesuai dengan ajaran Islam.

"Ini mencakup pemahaman tentang produk dan layanan keuangan, serta kemampuan untuk membuat keputusan keuangan yang cerdas dan berkelanjutan," ujarnya.

Literasi keuangan syariah juga meliputi pemahaman keuangan dasar hingga perlindungan sumber daya seperti asuransi syariah. Initnya, kata dia, literasi keuangan syariah adalah salah satu cara untuk mendorong masyarakat agar mampu memperbaiki dan mengatur ulang cara mengelola keuangan mereka agar lebih syariah

Erni salah satu pendamping anaknya yang tunarungu mengatakan, bahwa acara ini sangat positif untuk perkembangan putranya karena mengenalkan aktivitas yang tidak didapati di rumah.

"Latihan tentang keuangan dan bisnis syariah seperti siddiq, amanah, tabligh, dan fathonah juga diilustrasikan dengan baik dan menarik oleh Madam Ani (Murniati Mukhlisin, red), ujar Hasan Bisri, ujar Ketua Bidang Program Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Pusat yang hadir.

Diharapkan, melalui acara ini mahasiswa dan mahasiswi di kampus-kampus lain juga membuat program rutin seperti ini. n Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image