Soal Ketahanan Pangan, Dedi Mulyadi Sebut Menghasilkan Ekosistem Ekonomi yang Kuat

Jogregan  
Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. (Dok. Republika)

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS --Mantan Bupati Purwakarta dua periode Dedi Mulyadi menekankan pentingnya ketahanan pangan yang harus dimulai dari keluarga. Salah satunya dengan mengoptimalkan ruang sekitar rumah.

Dikatakan Dedi, ketahanan pangan ini bermula dari tradisi lingkungan. Jika setiap rumah menanam sayuran, bawang, cabai, buah-buahan, dan padi di sawah atau polibag, artinya warga sudah membangun ketahanan pangan sendiri.

Dia juga mengatakan, bahwa ketahanan pangan akan menghasilkan ekosistem ekonomi yang kuat. Dia menceritakan, pengalaman saat bertugas di Komisi IV DPR-RI, menjalankan program beras organik dan menggunakannya di kampungnya sendiri, Lembur Pakuan, Kabupaten Subang.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Ekosistem ini terdiri dari air hutan yang masuk ke bendungan, mengalir ke sungai, ke kolam ikan, dan akhirnya ke sawah. Air kolam yang kaya akan pupuk alami menyuburkan sawah, dan rumput dari sawah digunakan sebagai pakan ternak seperti domba dan sapi, yang pada gilirannya menghasilkan pupuk organik,” kata dia saat diundang warga di RT 05 RW 06 Dusun Cikole Wetan, Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Atas dasar itu, lantas Dedi Mulyadi--jika terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat--menginginkan anak-anak yang tinggal di daerah pertanian harus memiliki domba. "Supaya, setelah pulang sekolah, waktu luang anak bisa menyabit rumput, menggembala, dan memberi pakan ternak," ujarnya

Cagub Jabar yang berpasangan dengan putra Boss Persib, Erwan Setiawan, sempat melakukan sejumlah kegiatan di sela acara peresmian nama gang Kang Dedi Mulyadi (KDM) di dusun tersebu. Bahkan, kegiatan itu pun diramaikan dengan beredarnya video KDM dipeluk emak-emak.

Penamanaan gang dengan nama Dedi Mulyadi ini sebagai bentuk apresiasi warga Dusun Cikole Wetan, Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Jalan dan gang di Cikole, Ciamis kini oleh warga setempat yang mengaku tertarik dengan sosoknya, resmi dinamai Gang Dedi Mulyadi.

Sosok Dedi Mulyadi yang menjadi nama gang ini menjadi bukti kecintaan masyarakat terhadap orang yang dikenal sebagai “Gubernur Urang Lembur”. "Kang Dedi Mulyadi atau KDM merupakan tokoh Jawa Barat yang selalu peduli dan memberi perhatian terhadap nasib rakyat kecil," tutur warga Cikole.

Tidak hanya dari Cikole, warga dusun atau bahkan desa dan kecamatan lainnya di Ciamis juga turut menyambut kedatangan calon gubernur atau Cagub Jabar tersebut.

Warga memilih nama gang sebagai cara mengucapkan terima kasih, sebagaimana diungkapkan Kepala Desa Cijulang, Endang, ST. Salah satu alasannya adalah Dedi Mulyadi pernah berjalan kaki melewati gang tersebut selama Pemilu 2019 lalu.

“Jadi ada sejarahnya waktu Pak Dedi berjalan di gang ini pada tahun 2019, pernah ada acara ‘ngobeng’ (menangkap ikan dengan tangan kosong di kolam) di sini,” tutur Endang. n Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image