Kasus Vina Cirebon, HP Jadul Si Tukang Tambal Bola Ini Bakal Ungkap Fakta Insiden Kecelakaan
Poster film Vina. (Dok. Republika)
MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.D, CIREBON -- Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu, bakal memasuki babak baru. Itu setelah saksi mata baru Nasrudin seorang tukang tambal bola, terpanggil untuk memberikan kesaksiannya dalam kasus yang telah menjadi perhatian berbagai pihak di Tanah Air.
Ya...ini karena Nasrudin memiliki bukti sangat penting dari kasus viral tersebut. Yakni, berupa hasil pemotretan terhadap situasi setelah kecelakaan tunggal terjadi di fly over Kepompongan, Talun, Kabupaten Cirebon pada Sabtu (27/8/2024) malam 27.
"Saya memotret situasi setelah kecelakaan terjadi di HP (handphone) saya. Alhamdulillah, HP-nya masih ada. Cuma tidak ada baterainya," tutur Nasrudin yang berprofesi sebagai tukang tamba bolo di kawasan Gunungjati, kepada media yang menemuinya, Rabu (18/9/2024).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Mendapati saksi mata baru, pengacara Saka Tatal dan Sudirman, dua terpidana kasus Vina Cirebon, Titin Prialianti mengatakan, kemunculan Nasrudin sebagai mukjizat. Data dia, kemunculan Nasrudin bakal makin memperkuat insiden kecelakaan tunggal sebagai penyebab kematian sejoli Eky dan Vina. "Jadi, bukan pembunuhan apalagi pemerkosaan," tegasnya.
Apalagi, ungkap Titin, Nasrudin memiliki bukti penting, berupa hasil pemotretan terhadap situasi setelah kecelakaan tunggal terjadi di fly over Kepompongan.
Titin Prialianti, melalui Kanal YouTube Titin Prialianti the Real, sempat mendatangi rumah tinggal Nasrudin di daerah Tangerang. Setelah dicari-cari, akhinya HP merk Nokia di tahun 2016 yang digunakan untuk memotret situasis pasca-kecelakaan tunggal berhasil diketemukan. Hanya saja, HP itu sudah lama tidak dipakai.
Saat diketemukan, HP itu tidak ada baterainya. Namun Titin Prialianti akan membawa ke ahli HP untuk bisa menghidupkan kembali HP tersebut. "HP sudah dikasihkan ke seorang ahli di Jakarta untuk bisa menyelamatkan isi, terutama foto-foto yang diakui Nasrudin di fly over setelah terjadi kecelakaan," ucap Titin.
Kini Titin sangat berharap HP milik Nasrudin bisa hidup dan isinya, terutama foto-fotonya bisa diselamatkan. Sebab akan menjadi bukti sangat penting yang bakal menyudahi seluruh polemik soal penyebab kematian sejoli Eky dan Vina di fly over tahun 2016 lalu.
Titin menjelaskan, pengakuan Nasrudin itu berkesesuaian dengan pengakuan Adi Hariadi, Ismail dan Purnomo pada saat terjadi kecelakaan tunggal di fly over Kepompongan.
Titin kini berharap foto di HP Nokia jadul Nasrudin bisa diselamatkan. Jika bisa diselamatkan, akan menjadi bukti tak terbantahkan bahwa penyebab kematian Vina dan Eky adalah kecelakaan. n Agus Yulianto
