Geng Motor Moonraker Dan GBR Terlibat Bentrok, Satu Tewas Disabet Sajam
MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aksi brutal geng motor di wilayah Bandung, kian meresahkan. Teranayar, dua kelompok geng motor Moonraker dan GBR terlibat bentrok di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Bentrok antargeng motor ini mengakibatkan seorang di antaranya meninggal terkena sabetan senjata tajam pada bagian perutnya.
Diperoleh keterangan, bentrokan berawal dari pesta minuman keras (miras). Bentrokan ini terjadi di Kampung Haurngambang, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Ahad(29/09/2024) dinihari.
Polres Cimahi membenarkan terjadinya bentrokan kedua geng motor di wilayah hukumnya. Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Batujajar bersama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi, telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Benar, kami telah menerima laporannya terkait aksi bentrok melibatkan dua kelompok geng motor," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat, Senin (30/9/2024).
Dia mengatakan, aksi bentrok berawal saat geng motor Moonraker sedang menggelar pesta miras di lokasi. Pada saat itu, geng motor GBR melintas setelah kumpul-kumpul di daerah Cibeber, Kota Cimahi.
"Saat geng motor GBR melintas, langsung diberhentikan geng motor Moonraker. Seketika terjadi keributan dan perkelahian di antara mereka," tutur Gofur.
Dari perkelahian dua kelompok geng motor itu, kata dia, menyebabkan korban meninggal satu orang. Korban adalah anggota geng motor GBR yang terkena sabetan senjata tajam yang dibawa anggota geng motor Moonraker.
"Korban yang terluka parah di bagian perutnya, tewas dalam perjalanan dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Geng motor Moonraker langsung bubar melarikan diri setelah mengetahui jatuh korban. Polisi yang datang ke TKP telah mengamankan anggota geng motor GBR yang ditemuinya di Rumah Sakit Mitra Kasih, Cimahi, untuk dimintai keterangan.
Aksi bentrok antara dua geng motor tersebut, sedang dalam pengusutan Satreskrim Polres Cimahi. Pelaku bersenjata tajam yang telah melukai korban hingga tewas, sudah teridentifikasi dan sedang dalam pengejaran. n Agus Yulianto