Tips

Cegah DBD dengan 3M Plus. Bagaimana Caranya?

INDRAMAYU – Pada Februari ini, musim hujan di berbagai daerah masih memasuki puncaknya. Genangan air yang timbul usai hujan pun berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk Aedes aegypti, penyebar virus Dengue, pengebab demam berdarah dengue (DBD).

Untuk mencegah penyebaran DBD, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr Wawan Ridwan, mengatakan, cara terbaiknya adalah dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

‘’Upaya PSN itu dilakukan melalui gerakan 3M Plus,’’ kata Wawan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Mengutip laman Promkes Kementerian Kesehatan, yang dimaksud 3M adalah

1. Menguras tempat penampungan air, seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya. Tak hanya mengganti isi airnya, namun dinding bak atau penampungan air juga harus digosok. Hal itu untuk membersihkan telur nyamuk yang mungkin menempel pada dinding tersebut.

2. Menutup rapat tempat-tempat penampungan air. Menutup juga dapat diartikan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk.

3. Mendaur ulang limbah barang bekas yang bernilai ekonomis, yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.

Sedangkan Plus-nya, merupakan upaya pencegahan tambahan. Dapat dilakukan dengan cara:

1. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk

2. Menggunakan obat nyamuk

3. Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi

4. Gotong royong membersihkan lingkungan

5. Periksa tempat-tempat penamungan air

6. Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup

7. Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras

8. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar

9. Menanam tanaman pengusir nyamuk

Wawan mengungkapkan, potensi penyebaran DBD akan semakin besar jika curah hujan tidak menentu, atau hujan dan panas silih berganti. Hal itu menyebabkan air sisa hujan akan menimbulkan genangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.

‘’Kami meminta masyarakat untuk waspada dan terus menerapkan 3M Plus,’’ tandas Wawan. N lilis sri handayani