Tajug

Ribuan Santri Husnul Khotimah Gelar Aksi Bela Palestina, Galang Donasi Ratusan Juta Rupiah

Aksi Bela Palestina di Ponpes Husnul Khotimah. (Istimewa)

KUNINGAN -- Ribuan santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan menggelar 'Aksi Bela Palestina, 1 Tahun Genosida'. Kegiatan itu dilakukan sebagai bagian dari peringatan Hari Santri Nasional 2024, Selasa (22/10/2024).

Dalam kegiatan itu, diadakan berbagai acara. Selain penampilan nasyid bertema Palestina oleh Azzam Haroki dan Dodi Hidayatullah, juga diadakan penggalangan dana dan doa bersama untuk Palestina.

Tak hanya itu, adapula pembentangan bendera Palestina sepanjang 100 meter. Hal itu sebagai bentuk dukungan keluarga besar Husnul Khotimah terhadap kemerdekaan Palestina.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ribuan santri pun antusias mengikuti seluruh kegiatan tersebut. Mereka juga rela mendonasikan uang jajan mereka untuk membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina.

Hingga siang hari, donasi sementara yang berhasil terkumpul mencapai Rp 658.506.200. Selain dari para santri, donasi tersebut juga terkumpul dari para orang tua santri, tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota DPRD Kabupaten Kuningan dan masyarakat umum.

Para santri pun semakin bersemangat karena kegiatan tersebut juga disiarkan secara langsung oleh Al Jazeera TV.

Mudir Husnul Khotimah 1, KH Mulyadin LC MH, mengatakan, selama setahun terakhir, sudah lebih dari 42 ribu rakyat Palestina meninggal akibat serangan bom Israel. Jika dunia tutup mata, maka akan mewariskan nilai kemanusiaan dan keadilan yang cacat dan memalukan kepada generasi mendatang.

Aksi Bela Palestina di Ponpes Husnul Khotimah. (Istimewa)

‘’Indonesia sebagai bangsa yang didirikan di atas semangat perlawanan terhadap penjajah, harusnya memahami dan merasakan betapa beratnya perjuangan Palestina. Indonesia tidak boleh tinggal diam melihat kebiadaban Israel,’’ tegas Mulyadin.

Mulyadin menyatakan, Pondok Pesantren Husnul Khotimah akan selalu membersemai perjuangan kemerdekaan Palestina dengan ibu kotanya Al Aqso dan menuntut menghapus penjajahan Israel.

‘’Bertepatan dengan Hari Santri Nasional, keluarga besar Husnul Khotimah berkumpul untuk menyatakan dukungan perjuangan kepada Palestina,’’ ucap Mulyadin.

Mulyadin menambahkan, Husnul Khotimah akan terus memperjuangkan hak kemerdekaan Palestina untuk hidup dengan damai sebagai sebuah negara yang merdeka, dengan ibu kotanya Al Quds. Husnul Khotimah pun dengan tegas menyatakan anti penjajahan Israel.

‘’Husnul Khotimah siap mendukung dan mengikuti arahan pemerintah dan tokoh agama Indonesia untuk selalu menjaga perdamaian, kemanusiaan yang adil dan beradab,’’ katanya.

Selain itu, Husnul Khotimah pun siap bahu membahu untuk membantu keluarga Palestina dalam hal aspek sosial, kesehatan dan pendidikan, baik saat ini hingga pasca berakhirnya agresi. (Lilis Sri Handayani)