Jogregan

Mengintip Tugas PPJ, Pahlawan di Balik Keselamatan KA

Petugas pemeriksa jalur (PPJ). (Dok Humas Daop 3 Cirebon)

CIREBON -- Di balik perjalanan kereta api, terdapat salah satu profesi penting yang tidak terlihat oleh penumpang secara langsung. Yakni, petugas pemeriksa jalur (PPJ).

Meski profesi PPJ jarang diketahui oleh masyarakat umum, tetapi berkat kontribusinya para penumpang kereta api dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman dan selamat. PPJ menjadi salah satu pahlawan KAI yang berperan vital dalam keselamatan perjalanan kereta api.

Dalam melaksanakan tugasnya, PPJ melakukan pemeriksaan jalur KA dengan berjalan kaki menyusuri rel atau menggunakan transportasi khusus sejauh 8-12 kilometer dari satu titik ke titik lain yang sudah ditentukan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

‘’Mereka memeriksa secara detail kondisi jalur kereta seperti kelaikan rel dan bantalan, mengencangkan baut-baut rel, serta mengecek apakah kondisi jalur dalam keadaan baik sehingga aman untuk dilewati kereta api,’’ ujar Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, Kamis (7/11/2024).

Menurut Rokhmad, risiko pekerjaan yang cukup tinggi mewajibkan personel PPJ untuk benar-benar menjaga keselamatan dirinya saat bekerja. Mereka harus displin mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan, seperti menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan menjaga keamanan diri saat bertugas.

Selain itu, PPJ juga membawa bendera merah, kuning, dan lampu handsign sebagai isyarat pengaman perjalanan kereta api.

‘’Dalam kesehariannya, PPJ melakukan tugasnya dengan berjalan kaki di atas rel dari stasiun atau titik yang sudah ditentukan ke stasiun atau titik lain di wilayah kerjanya. Ia memeriksa secara visual dengan membawa peralatan kerja, bendera merah, kuning, serta lampu handsign sebagai pengaman perjalanan kereta api,’’ jelas Rokhmad.

Selain dituntut disiplin dan teliti, seorang PPJ juga harus memiliki fisik dan mental yang prima. Rasa kantuk saat dinas malam hari hingga dini hari harus bisa dikuasai.

Begitu pula saat dihadapkan dengan kondisi cuaca yang kurang baik seperti suhu udara yang panas pada siang hari yang terik maupun saat kondisi hujan deras. Mereka pun harus siap menghadapi terowongan yang gelap maupun jembatan KA yang sangat tinggi.

‘’Dalam kondisi apapun, PPJ tetap berkomitmen melakukan tugas sebaik-baiknya demi keselamatan pelanggan KAI,’’ tukas Rokhmad.

Kecakapan dalam berpikir juga sangat dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan itu. PPJ harus memahami tata cara dan prosedur pemeriksaan jalur kereta api.

‘’PPJ juga dituntut untuk mampu menganalisis dan mengevaluasi hasil pemeriksaan yang berpotensi membahayakan perjalanan kereta api, serta menentukan pembatas kecepatan kereta api,’’ tukas Rokhmad. n lilis sri handayani