Yuks Intip Pemasangan Reaktor pada Unit RCC Kilang RU VI Balongan

Beberapa pekerjaan pada Turn Around Kilang Pertamina Balongan di antaranya revitalisasi Unit RCC (Residue Catalytic Cracking) dengan melakukan penggantian orifice chamber dan reaktor (panah merah).

INDRAMAYU -- Jalan menuju dan keluar area Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu ditutup sementara. Ini sehubungan dilaksanakannya pekerjaan Turn Around atau perawatan skala besar yang dilakukan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan.

Perlu diketahui, beberapa pekerjaan pada Turn Around Kilang Pertamina Balongan ini adalah Proyek Strategis Nasional (PSN), di antaranya revitalisasi Unit RCC (Residue Catalytic Cracking) dengan melakukan penggantian orifice chamber dan reaktor.

Unit reaktor memiliki diameter 11,5 meter, panjang 41,6 meter, dan berat gross 782 ton dibawa keluar dari Pelabuhan Jeti untuk pengganti reaktor lama di Kilang RU VI Balongan. (Istimewa)

Unit reaktor ini memiliki diameter 11,5 meter, panjang 41,6 meter, dan berat gross 782 ton (salah satu yang terberat pernah dimobilisasi di RU VI Balongan) yang berfungsi sebagai tempat berlangsung reaksi Catalytic Cracking. Yakni, untuk merekahkan rantai karbon dari feed (umpan) minyak berat bernilai jual rendah menjadi produk dengan rantai karbon lebih pendek yang mempunyai nilai valuable tinggi seperti Propylene, LPG, Naptha, Light Cycle Oil (LCO), dan Decant Oil.

Scroll untuk membaca

"Kami harapkan, Unit RCC Pertamina akan on stream sesuai target. Nantinya, Unit RCC ini diproyeksikan memiliki kapasitas pengolahan sebesar 83.000 barrel per hari. Unit RCC juga menghasilkan produk bernilai tinggi seperti Propylene, LPG, Naphth," Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI Refinery Unit VI Balongan Imam Rismanto dalam keterangannya kepada matapantura.republika.co.id, Jumat (25/2/2022)