Ini Beberapa Tips Menjalankan Puasa Sunah di Bulan Sya'ban

Tips  
(Foto: ilustrasi menyiapkan buka puasa) - (Wikimedia)
(Foto: ilustrasi menyiapkan buka puasa) - (Wikimedia)

Salah satu bulan Allah SWT yang spesial dan mendapatkan perhatian besar dari manusia terbaik Rasulullah SAW, adalah bulan Sya’ban. Bulan Sya’ban diapit oleh dua bulan yang mulia, yaitu terletak setelah bulan Rajab dan dan sebelum bulan Ramadhan.

Keberadaan bulan Sya’ban menjelang bulan suci Ramadhan ini, perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mempersiapakan diri dalam menyambut Ramadhan. Karena, sebagian masyarakat, hanya tahu bahwa Ramadhan bulan untuk berpuasa dengan sekedar menahan lapar dari sejak subuh hingga tenggelam matahari.

Di sinilah, pentingnya Tarhib (menyambut) Ramadhan di bulan Sya’ban untuk memahamkan umat pentingnya belajar Fiqhus Shiyam dan amalan-amalan special di dulan Ramadhan sehingga mereka dapat mengisi hari-hari Ramadhan dengan beragam ibadah secara maksimal.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Bahkan, salafus salih, para ulama terdahulu, sudah mentarhib Ramadhan, sejak bulan Rajab, dua bulan sebelum Ramadhan, dengan berdo’a,

اللهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan pertemukanlah kami dengan Ramadhan”.

Di bulan Sya’ban mereka membiasakan amalan-amalan shalih semenjak datangnya bulan Sya’ban. Sehingga, mereka sudah terbiasa dan terlatih untuk mengoptimalkan amalan-amalan mereka ketika memasuki bulan Ramadhan.

Dikutip dari Republika.co.id. ini beberapa persiapan yang perlu dilakukan mulai dari sekarang, sebagai berikut:

1. Seperti dicontohkan oleh Rasulullah, banyaklah berpuasa sunnah di bulan Sya’ban, melebihi banyaknya dari bulan-bulan lainnya. Jika anda terbiasa berpuasa tiga hari di tengah bulan, maka tambahlah dengan berpuasa di hari Senin dan Kamis.

Jika anda sudah rutin melakukan puasa Senin dan Kamis maka tambahlah menjadi berpuasa 3 atau 4 hari dalam seminggu. Apabila anda sudah biasa melakukan puasa Daud maka tentunya anda bisa menambah puasa menjadi lima hari atau enam hari bahakan tujuh hari berpuasa dalam satu minggu, dengan catatan tidak berpuasa sebulan penuh dalam bulan Sya’ban

2. Aturlah pola makanan anda sejak puasa Sya’ban menjadi pola makan sehat. Selama anda berpuasa, pilihlah makanan yang dibutuhkan oleh diri anda dengan porsi yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan banyak mengonsumsi makanan dengan kalori tinggi yaitu makanan dengan kadar gula tinggi, tinggi karbohidrat apalagi makanan berminyak/digoreng.

Mulailah berbuka dengan air putih beberapa butir kurma atau buah segar. Penting memastikan makanan pada saat pertama berbuka pada porsi kecil dan juga luangkan waktu untuk mengunyah secara perlahan dan tuntas, ini akan sangat membantu sistem pencernaan anda yang sudah beristirahat selama beberapa waktu, sehingga anda mengaktifkan sistem secara perlahan. Selama berpuasa 14 jam, tubuh anda mengalami detoksifikasi, karena itu ketika berbuka jangan anda memasukkan makanan yang akan mengotori tubuh anda lagi.

3. Penuhi kebutuhan cairan, aturlah kecukupan minum anda di saat sahur dan berbuka. Kekurangan cairan salah satu penyebab mengantuk, sakit kepala dan kelelahan selama berpuasa.

4. Aturlah waktu tidur anda dari sekarang. Bangunlah di sepertiga malam dan usahakan tidak tidur lagi, agar anda sudah terbiasa bangun untuk shalat malam dan makan shaur di Ramadhan nanti.

Kebiasaan yang kita lakukan berulang akan membuat tubuh kita menyesuaikan dengan sendirinya sehingga di saat Ramadhan nanti, tidak ada alasan anda untuk mengurangi produktivitas. Hal ini penting dipahami untuk menghilangkan mitos bahwa puasa membuat seseorang lemas sehingga menurunnya produktivitas merupakan sesuatu yang wajar, hal ini sama sekali tidak dicontohkan oleh Rasulullah.

Berpuasa pada bulan Ramadhan bukan alasan untuk mengerem aktivitas kerja sehari-hari. Produktivitas kerja harus tetap dipertahankan bahakan ditingkatkan selama menjalani ibadah puasa pada bulan Ramadhan.

5. Untuk anda yang mengonsumsi obat-obatan yang rutin diminum setiap hari, sejak sekarang konsultasikan kondisi anda dan bagaimana mengatur jadwal konsumsi obat-obatan kepada dokter, sehingga anda akan tetap sehat selama berpuasa Ramadhan.

6. Tetaplah berolahraga selama bulan Ramadhan. Olahraga saat puasa adalah aktivitas menyehatkan tubuh yang tidak boleh dilupakan. Olahraga saat puasa berdampak baik bagi kesehatan, namun anda harus tahu waktu terbaik untuk berolahraga dan jenis olahraga yang diperbolehkan.

Olahraga ringan dan berintensitas rendah memiliki dampak baik bagi kesehatan tubuh anda seperti jalan kaki, yoga, bersepeda, joging, dan taichi. Sebuah riset dari Universitas Georgia, Amerika Serikat menyatakan bahwa olahraga ringan dapat mencegah rasa lesu.

7. Perbanyaklah pengetahuan mengenai puasa baik dari pandangan agama maupun manfaat puasa dari ilmu kesehatan. Hal ini akan meningkatkan keikhlasan dan memberikan kekuatan kita saat berpuasa.

8. Aturlah schedule anda dari sekarang, karena tentunya ada beberapa aktivitas yang perlu kita tingkatkan, terutama kedekatan kita dengan Al Qur’an. Buatlah target kedekatan anda dengan Al Qur’an dan lakukan evaluasi pemenuhan target ini, upayakan target ini lebih tinggi dari pencapaian di Ramadhan tahun lalu. InsyaAllah target ini bisa tercapai dengan cara mengeliminasi aktivitas yang kurang bermanfaat, misalnya interaksi kita dengan gadget.

9. Susunlah budget keuangan Anda untuk sedekah dan zakat yang akan anda keluarkan di Ramadhan nanti. Pisahkan budget itu dari rekening anda. Kalau perlu anda sudah buat planning detailnya. Kalau anda mau sedekah mukena, Qur’an, sajadah atau yang lainnya, belilah dari sekarang supaya waktu anda di Ramadhan sangat efektif untuk ibadah.

Selamat bulan Sya’ban, semoga Allah ridhoi kita untuk dapat mempersiapkan diri menyambut Ramadhan seperti yang sudah dicontohkan Rasulullah dan Allah sampaikan kita ke Ramadhan tahun ini dengan kualitas ketaqwaan yang meningkat dan Allah jadikan puasa merupakan solusi untuk mencapai hidup sehat lahir bathin. n

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image