Dua Tahun Idap Benjolan di Mata, Aktivitas Bocah Ini Alami Gangguan
Tim Dok-maru tengah memeriksa mata sebelah kanan Angga (13 tahun) yang terdapat benjolan dan gatal. (Diskominfo Indramayu)
INDRAMAYU — Angga, bocah berusia 13 tahun asal Desa Loyang, Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu ini, mengalami masalah pada mata kanannya. Selama dua tahun terakhir, benjolan di matanya itu telah mengganggu aktivitas sehari-harinya.
Dia membutuhkan pertolongan kesehatan segera, agar penyakit yang menyerang matanya itu bisa disembuhkan. Derita yang dialami Angga ini mencuat setelah kepala Desa Loyang, Kecamatan Cikedung melaporkan kondisi bocah itu ke tim dokter masuk rumah (Dok-Maru) Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Cikedung.
Tim Dokter Masuk Rumah (Dok-Maru) langsung menyambangi kediaman boah itu. Di lokasi, petugas kesehatan langsung melakukan tindakan medis pada mata kanan Angga dikediamannya di Desa Loyang, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Kepala Puskemas Cikedung Agus Wibowo menerangkan, setelah melakukan pemeriksaan medis ternyata Angga mengeluhkan rasa gatal dan terdapat benjolan pada mata kanannya. Bahkan, ungkap dia, kondisi itu sudah dirasakan Angga selama dua tahun silam.
Beruntung, kata Agus, kondisi yang dialami Angga tidak mengganggu penglihatannya. “Pasien mengeluh mata sebelah kanan terasa gatal, terdapat benjolan di sekitar mata sebelah kanan kurang lebih 2 tahun, nyeri tidak ada dan penglihatan masih normal,” katanya seperti dikutip matapantura.republika.co.id, dari laman Diskominfo Indramayu, Kamis (3/3/2022).
Meski demikian, kata dia, untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan, Tim Dok-Maru Puskemas Cikedung menyarankan Angga untuk dilakukan penanganan yang lebih serius yakni membawanya ke Poli Mata pada Rumah Sakit.
“Memberikan penjelasan kepada orang tua pasien agar anak nya dibawa ke RS untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke poli mata. Tim sudah menyiapkan surat rujukan. Alhamdulillah orang tua pasien setuju dan mau membawa anaknya untuk d periksa lebih lanjut,” ujarnya.
