April 2022, Kilang RU VI Balongan Ditargetkan Menghasilkan BBM Euro 5

Bisnis  
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Djoko Priyono. (Istimewa)
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Djoko Priyono. (Istimewa)

BALONGAN -- Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Djoko Priyono, menyambangi kilang Reninery Unit (RU) VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jabar. Kunjungannya itu terkait dengan persiapan pelaksanaan turn around (TA) kilang Balongan yang dimulai Maret 2022.

Dikatakan Djoko, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) turut mendorong upaya transisi energi di Indonesia. Hal itu dilakukan melalui sejumlah inisiatif utama melalui produksi BBM yang ramah lingkungan.

Persiapan pelaksanaan turn around (TA) kilang Balongan, Kabupaten Indrmaayu. (Istimewa) 
Persiapan pelaksanaan turn around (TA) kilang Balongan, Kabupaten Indrmaayu. (Istimewa)

Djoko menyebutkan, untuk Refinery Unit VI Balongan, akan dihasilkan produk BBM Euro 5 pada April 2022 dengan kapasitas yang lebih besar. "April ini Kilang RU VI Balongan ditargetkan bisa menghasilkan BBM Euro 5," katanya dalam pertemuan dengan sejumlah pejabat di Balongan, Indramayu, Senin (7/3/2022)

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Seperti diketahui, ambang batas emisi kendaraan roda empat Euro 4 di Indonesia yang berlaku sejak 2018 hanya akan berusia 9 tahun. Indonesia sudah menerapkan Euro 4 untuk kendaran bermesin bensin mulai 7 Oktober 2018. Sementara untuk kendaraan bermesin diesel telah ditetapkan wajib Euro 4 pada 7 April 2021.

Namun, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sudah menentukan bahwa Euro 5 bakal diterapkan di Indonesia pada 2027. Hal itu tertuang dalam peta jalan pengembangan industri kendaraan bermotor yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27 Tahun 2020. Kemenperin menentukan setidaknya Euro 5 dan ada opsi loncat ke Euro 6 pada 2017.

Euro 5 ini akan berlaku saat Indonesia sudah mampu memproduksi mobil 2 juta unit pada 2025. Dari 2 juta unit itu ditargetkan sebesar 20 persen merupakan kendaraan Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) termasuk listrik dan hybrid serta 20 persen lainnya berasal dari produk LCGC. n Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image