Jogregan

Lucky Hakim Lepas Ular ke Sawah, Ini Tanggapan Gubernur Jabar

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyerahkan bantuan burung hantu kepada petani. (Dok Diskominfo Indramayu)

INDRAMAYU – Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menggagas pelepasan ratusan ekor ular ke areal sawah untuk mengatasi serangan hama tikus. Tindakna itupun mendapat tanggapan dari Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.

Dedi mengapresiasi langkah Lucky dalam upaya untuk menyelesaikan masalah serangan tikus yang dikeluhkan oleh petani. Ia menilai, ular merupakan predator alami tikus.

Namun selain ular, Dedi pun menyarankan agar Lucky juga mengembangkan burung hantu untuk mengatasi serangan tikus. Seperti halnya ular, burung hantu juga menjadi pemangsa tikus.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Pada Pak Lucky Hakim, saya ucapkan terima kasih, Bapak sudah berikhtiar menyelesaikan problem petani. Memang aspek yang bersifat alami untuk menangani tikus itu adalah ular dan burung hantu. Barangkali bisa didorong perkembangan burung hantu di wilayah Bapak selain ular,” kata Dedi, dalam akun Instagram @dedimulyadi71, yang dikutip matapantura.republika.co.id, Kamis (14/8/2025).

Dedi menilai, pelepasan ular ke sawah merupakan cara kreatif dalam mengatasi serangan hama tikus. Namun, ia mengingatkan, cara itu juga harus dibarengi dengan edukasi kepada warga bahwa ular tersebut tidak berbisa.

“Harus disampaikan ke warga bahwa ular itu tidak berbisa, ular swah. Dan ingat, ular sawah selama ini habis karena diburu oleh warga kemudian dijual. Akhirnya, tikusnya merajalela. Nah itu kan sangat berbahaya,” kata Dedi.

Dedi mengatakan, tikus di sawah akan memakan padi. Selain itu, tikus juga menggigit batang padi dan lama kelamaan sawah akan habis jika jumlah tikus sangat banyak.

“Pak Lucky semangat , anda sudah berikhtiar. Bagi saya itu ikhtiar yang baik. Tinggal disampaikan ke warga, ularnya tidak berbahaya, ular sawah itu tidak berbahaya. Dan itu menjadi ekosistem baru di sawah. Dan mudah-mudahan nanti ditambah burung hantu. Burung hantu juga bagian dari ekosistem tikus,” tukas Dedi.

Seperti diketahui, pelepasliaran ratusan ekor ular di areal persawahan di Kabupaten Indramayu, viral di media sosial. Aksi itu dilakukan oleh konten kreator yang dikenal sebagai pawang ular, Panji Petualang bersama Dream Team, dan disebut atas permintaan dari Bupati Indramayu, Lucky Hakim.

Adapun ular yang dilepas ke areal persawahan itu berjenis ular jali (Ptyas mucosus), ular koros (Ptyas korros) dan ular sapi. Ketiga jenis ular itu disebut tidak berbisa dan merupakan pemangsa tikus, burung dan kodok di sawah. (Lilis Sri Handayani)