Jadi Area Buffer Zone, Jalan Depan Kilang Balongan Tutup Permanen Mulai 31 Desember 2025
INDRAMAYU -- Jalan Raya Balongan di depan Kilang Pertamina Balongan Indramayu, yang merupakan area buffer zone, dipastikan akan ditutup dalam waktu dekat. Pihak Pertamina telah menyediakan jalan alternatif bagi warga.
Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli, mengatakan, jalan alternatif yang telah disiapkan itu merupakan Jalan Sukaurip-Sukareja sejauh 2,4 kilometer. Saat ini, ruas jalan tersebut telah selesai dilebarkan dan ditingkatkan kualitasnya.
Pelebaran dan peningkatan kualitas jalan itu dimaksudkan agar ruas jalan tersebut siap digunakan sebagai jalan alternatif saat jalan raya depan Kilang Balongan ditutup permanen untuk umum.
“Kami mengharapkan 31 Desember 2025 seluruh pekerjaan buffer zone tahap I ini sudah selesai agar jalan depan kilang bisa ditutup permanen,” kata Zulkifli, Jumat (14/11/2025).
“Dan terhitung 1 Januari 2026, mobilitas kendaraan dari Indramayu ke Cirebon ataupun sebaliknya sudah melalui Jalan Sukaurip-Sukareja,” tambah Zulkifli.
Keputusan itupun telah melalui rapat koordinasi yang dilaksanakan antara Pemkab Indramayu dengan jajaran manajemen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan.
Zulkifli mengungkapkan, saat ini beberapa pekerjaan finishing juga terus dikebut pengerjaannya oleh kontraktor pelaksana. Seperti mislanya, pemasangan rambu-rambu lalu lintas, dan pekerjaan perapian bahu jalan agar layak dan aman dari kendaran yang melintas.
Zulkifli menjelaskan, perihal teknis penutupan jalan tersebut, Kilang Balongan juga terus melakukan komunikasi dengan Forkopimcam Balongan. Sosialisasi pun akan dilakukan kepada masyarakat.
Zulkifli menambahkan, Kilang Pertamina Balongan secara bertahap akan melengkapi dan memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) dan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL/UPL) sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan pemerintah tentang lingkungan.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Indramayu, Aep Surahman, menegaskan, Pemda Indramayu mendukung terealisasinya buffer zone Kilang Balongan itu. Ia menilai, buffer zone itu penting agar area tersebut steril dari aktivitas masyarakat umum dan bisa menghindarkan terjadinya korban ketika terjadi kondisi darurat.
“Harapan Pemda Indramayu, Jalan Sukaurip-Sukareja bisa digunakan dengan baik, dan keselamatan masyarakat tetap terjaga,” terang Aep.
Terkait buffer zone itu, Pemkab Indramayu juga mengapresiasi pendampingan yang diberikan Kejaksaan Negeri Indramayu pada proyek implementasi buffer zone. Dengan demikian, setiap keputusan yang diambil sesuai prosedur hukum agar tidak menjadi permasalahan di masa mendatang.
“Terima kasih atas kolaborasi dan koordinasi yang terjalin baik ini, harapannya Kilang Balongan segera menindaklanjuti kelengkapan yang perlu dipenuhi demi keselamatan warga akibat volume kendaraan yang melintas wilayah Sukaurip-Sukareja yang akan bertambah,” tegas Aep. (Lilis Sri Handayani)