CIREBON -- Rampcheck atau pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana dan fasilitas perkeretaapian dilakukan di wilayah operasional Daop 3 Cirebon. Kegiatan itu dilakukan sebagai persiapan menghadapi masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Pemeriksaan itu dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama PT KAI Daop 3 Cirebon.
Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menjelaskan, ramp check dilakukan secara komprehensif dan mencakup dua aspek utama. Yaitu, administratif dan teknis.
Adapun aspek administratif meliputi verifikasi identitas sarana perkeretaapian, pemeriksaan dokumen terakhir (checksheet), serta validasi tanda lulus uji.
Sedangkan aspek teknis mencakup pengecekan sistem pencahayaan, pengereman, peralatan komunikasi, pendingin udara (AC), sirkulasi udara, peralatan keselamatan, jendela darurat, roda, komponen rangka bawah, hingga fasilitas pelayanan penumpang di dalam kereta.
“Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Melalui rampcheck bersama DJKA ini, kami memastikan setiap aspek baik sarana dan fasilitas stasiun dan kereta api dalam kondisi terbaik agar perjalanan Nataru tahun ini berjalan aman dan lancar,” ujar Muhibbuddin, Jumat (14/11/2025).
Muhibbuddin menambahkan, pemeriksaan itu dilakukan di beberapa lokasi strategis. Seperti Depo Lokomotif, Depo Kereta Cirebon, Depo Gerbong Arjawinangun serta Stasiun Cirebon, Cirebonprujakan, Jatibarang, Brebes, Arjawinangun, Pegadenbaru , Haurgeulis.
Pemeriksaan prasarana juga dilakukan di sepanjang lintas jalur kereta api Daop 3 Cirebon.
“Kegiatan rampcheck ini merupakan bentuk sinergi dan komitmen antara KAI dan DJKA dalam menjamin kesiapan operasional jelang masa angkutan Nataru. Kami ingin memastikan seluruh unsur pelayanan, mulai dari sarana, prasarana hingga petugas, siap mendukung kelancaran mobilitas masyarakat,” tukasnya. (Lilis Sri Handayani)
