Tips

Kamu Tinggal di Ciayumajakuning? Cek Yuk Kapan Awal Musim Kemaraunya

Saluran irigasi yang mengering akibat musim kemarau. (Ilustrasi)
Saluran irigasi yang mengering akibat musim kemarau. (Ilustrasi)

MATAPANTURA – Memasuki bulan April 2022, daerah di Wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan), mulai memasuki musim kemarau. Tak hanya menyangkut kondisi kesehatan, kedatangan musim kemarau juga harus menjadi perhatian bagi para petani dalam mengatur pola tanamnya.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati Kabupaten Majalengka, di antara daerah-daerah di Ciayumajakuning, yang memasuki awal musim kemarau paling cepat adalah Kabupaten Indramayu, yakni pada Maret dasarian II.

Setelah itu, diikuti oleh daerah lainnya di Ciayumajakuning, yang diprakirakan masuk awal musim kemarau mulai April hingga Juni. Berikut prakiraan awal musim kemarau di setiap daerah di Ciayumajakuning :

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

1. Cirebon

(BMKG Stamet Kertajati)
(BMKG Stamet Kertajati)

Untuk Kecamatan Kaliwedi, Gegesik dan Kapetakan masuk awal musim kemarau pada April dasarian III (tanggal 21 sampai akhir bulan).

Untuk Kecamatan Arjawinangun, Panguragan, Susukan, Ciwaringin, Klangenan, Cirebon Utara, Palimanan, Plumbon, Weru, Cirebon Barat, Sumber, Dukuhpuntang dan Kota Cirebon, diprakirakan mulai musim kemarau pada Mei dasarian II (tanggal 11 – 20 Mei).

Untuk Kecamatan Cirebon Selatan, Mundu, Beber, Astanajapura, Sedong, Pangenan, Lemahabang dan Susukan Lebak, diprakirakan awal musim kemaraunya pada Mei dasarian II (tanggal 11 – 20 Mei).

Untuk Kecamatan Babakan, Karangsembuung, Pabedilan, Losari, Waled dan Ciledug, prakiraan awal musim kemaraunya pada Mei dasarian I (tanggal 1 – 10 Mei).

2. Indramayu

(BMKG Stamet Kertajati)
(BMKG Stamet Kertajati)

Untuk Kecamatan Sukra, Patrol, Kandanghaur, Anjatan, Bongas, Haurgeulis dan Gabuswetan, awal musim kemaraunya pada Maret dasarian II (tanggal 11 – 20 Maret).

Untuk Kecamatan Losarang, Cantigi, Pasekan, Sindang, Arahan, Lohbener, Balongan, Jatibarang, Sliyeg, Juntinyuat, Karangampel dan Kedokanbunder, awal musim kemaraunya Maret dasarian II (tanggal 11 – 20 Maret).

Untuk Kecamatan Lelea, Ciledug, Widasari, Tukdana, Bangodua dan Kertasemaya, awal musim kemaraunya diprakirakan pada April dasarian III (tanggal 21 – 30 April).

Untuk Kecamatan Gantar, Kroya dan Terisi, prakiraan awal kemaraunya pada April dasarian III (tanggal 21 – 30 April).

3. Majalengka

(BMKG Stamet Kertajati)
(BMKG Stamet Kertajati)

Untuk Kecamatan Kertajati, Jatitujuh, Ligung, Dawuan, Sumberjaya, Palasah Utara, Leuwimunding Utara, Jatiwangi Utara, Kasokandel Utara dan Kadipaten Utara, awal musim kemaraunya diprakirakan Mei dasarian II (tanggal 11 – 20 Mei).

Untuk Kecamatan Kadipaten Selatan, Kasokandel Selatan, Jatiwangi Selatan, Palasah bagian selatan, Leuwimunding Selatan, Panyingkiran, Cigasong, Sukahaji, Rajagaluh, Sindang, Sindangwangi, Majalengka, Maja Utara dan Argapura, prakiraaan awal musim kemaraunya pada Juni dasarian I (tanggal 1 – 10 Juni).

Untuk Kecamatan Maja Selatan, Bantarujeg, Banjaran, Talaga, Cikijing, Lemahsugih, Malausma dan Cingambul, awal musim kemaraunya diprakirakan pada Juni dasarian I (tanggal 1 – 10 Juni).

4. Kuningan

(BMKG Stamet Kertajati)
(BMKG Stamet Kertajati)

Untuk Kecamatan Pasawahan, Mandirancan, Cilimus, Jalaksana, Kramatmulya dan Cigugur, prakiraaan awal musim kemaraunya pada Juni dasarian I (tanggal 1 – 10 Juni).

Untuk Kecamatan Cigandamekar dan Japara, awal musim kemaraunya diprakirakan Mei dasarian II (tanggal 11 – 20 Mei).

Untuk Kecamatan Darma, Kuningan Kota, Garawangi, Ciniru, Hantara, Selajambe, Maleber, Ciwaru dan Cilebak, diprakirakan awal musim kemaraunya pada Juni dasarian I (tanggal 1 – 10 Juni).

Untuk Kecamatan Ciawigebang, Kalimanggis, Cidahu, Lebakwangi, Luragung, Cibeureum, Karangkancana dan Cibingbin, awal musim kemaraunya diprakirakan Mei dasarian III (tanggal 21 – 31 Mei).

Menyambut hadirnya musim kemarau itu, BMKG Kertajati mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan jangan sampai dehidrasi. Selain itu, siapkan topi, kacamata dan sunblock bila hendak beraktivitas di luar ruangan.

Sedangkan bagi para petani, maka pola tanam harus direncanakan dengan matang. Pasalnya, jika tanpa memperhitungkan kondisi ketersediaan air di musim kemarau, maka ancaman kekeringan bisa membahayakan tanaman yang sedang dibudidayakan.