Tajug

Sambut Ramadhan Ceria, Lazismu Cirebon Makan Empal Gentong Bareng Ratusan Anak Yatim

Lazismu mengajak seratusan anak yatim makan empal gentong. (Istimewa)
Lazismu mengajak seratusan anak yatim makan empal gentong. (Istimewa)

CIREBON -- Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Cirebon mengajak seratusan anak yatim makan bersama di rumah makan ikonik Cirebon, Empal Gentong H Apud. Agenda itu merupakan rangkaian dari program Ramadhan Ceria.

Sebelumnya, seratus anak yatim itu diberi santunan di Masjid Tejasuar, Jalan Tuparev Cirebon. Di Ramadhan tahun ini, Lazismu Kabupaten Cirebon menargetkan seribu paket program Ramadhan Ceria. Program tersebut berupa bantuan sembako untuk anak yatim, dhuafa dan disabilitas.

‘’Lazismu Kabupaten Cirebon menargetkan seribu paket Ramadhan Ceria yang satu paketnya senilai Rp 100 ribu. Agenda kali ini merupakan 100 paket pertama,’’ Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Cirebon, Chafid Seffriyadi, kemarin.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Chafid berharap, kegiatan santunan menyambut bulan Ramadhan itu bisa menjadi motivasi hingga bisa terkumpul 900 paket lainnya.

Lazismu menyalurkan bantuan sembako. (Istimewa)
Lazismu menyalurkan bantuan sembako. (Istimewa)

Sebanyak 100 anak yatim yang menerima santunan kali ini berasal dari tingkat SMP, SMA dan SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Cirebon. Mereka sebelumnya didata oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabuparen Cirebon.

Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kabuparen Cirebon, Abdul Mukti Usman, mengaku sangat mengapresiasi kerja keras Lazismu yang telah mengadakan kegitan tersebut.

‘’Mudah-mudahan menjadi titik awal menyambut bulan Ramadhan bagi Amal Usaha Muhammadiyah di persyarikatan Muhammaiyah untuk terus berbagi,’’ kata Usman.

Sementara itu, Ketua PDM Kabupaten Cirebon, Ahmad Dahlan, menambahkan, anak-anak yang kehilangan orang tuanya harus terus didampingi karena mereka kehilangan seorang figur ayah atau ibu.

‘’Anak yatim adalah milik Allah. Jadi kami menjadi kepanjangan tangannya Allah untuk melaksanakan apa yang ditentukan oleh-Nya, dalam hal ini memberikan problem solving dalam dunia pendidikan. Di antaranya memberikan bantuan santunan anak yatim di sekolah,’’ tandas Ahmad Dahlan.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image