Berdayakan Desa Pesisir, Cirebon Power Raih PDB Award 2022

Bisnis  
Cirebon Power meraih penghargaan dalam ajang CSR dan PDB. (Istimewa)
Cirebon Power meraih penghargaan dalam ajang CSR dan PDB. (Istimewa)

MATAPANTURA -- Program pemberdayaan masyarakat yang digagas Cirebon Power kembali mendapat apresiasi. Kali ini, Cirebon Power meraih penghargaan kategori perak, dalam ajang CSR dan Pembangunan Desa Berkelanjutan (PDB) Award 2022.

Penyelenggara Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) berkerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memberikan bobot nilai 81,87 untuk program pemberdayaan desa pesisir. Program itu melalui kelompok nelayan Jelombang Selar di Desa Kanci Kulon, Kabupaten Cirebon.

Presiden Direktur Cirebon Power, Hishiro Takeuchi, mengatakan, perusahaan berkomitmen tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitar melalui program-program pemberdayaan yang berkelanjutan. Melalui pengembangan BUMDes dan program lainnya, perusahaan berharap bisa ikut berkontribusi untuk percepatan pembangunan desa dalam pencapaian SDGs Desa.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Penghargaan itu jadi pemicu motivasi dan implementasi kegiatan pemberdayaan yang lebih baik lagi kedepan. Perbaikan terus menerus adalah hal yang sangat penting untuk mendapatkan hasil kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat,’’ kata Takeuchi, usai menerima penghargaan, belum lama ini.

Takeuchi mengatakan, pemberdayaan masyarakat pesisir dan nelayan sangat penting. Nelayan membutuhkan dukungan dan pembinaan dalam upaya meningkatkan perekonomian mereka.

Takeuchi pun berharap akan semakin banyak pihak yang memperhatikan nasib nelayan di Cirebon. Kolaborasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan akan memudahkan pelaksanaan program.

‘’Nelayan adalah keluarga terdekat kami. Maka, kami berkomitmen untuk terus mendukung semangat mereka melalui berbagai program pemberdayaan. Butuh kerja sama yang baik semua pihak agar program efektif dan bisa berdampak pada masyarakat,’’ kata Takeuchi.

Penyerahan penghargaan itu dilakukan di Jakarta, dihadiri Wakil Presiden, Maruf Amin, dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar.

Sebanyak 64 perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) dan badan usaha milik swasta (BUMS) menerima penghargaan di ajang perdana itu.

Maruf Amin mengatakan, pemberian penghargaan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan motivasi BUMN dan BUMS untuk mendukung pengembangan BUMDes melalui program pemberdayaan.

‘’Diharapkan dapat mengembangkan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa,’’ kata Maruf.

Penyelenggaraan award itu memiliki empat kriteria penilaian untuk badan usaha. Yaitu, memiliki indikator perencanaan program, pelaksanaan secara umum terdapat fasilitasi program, monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara rutin dan dampak dari program. (Lilis Sri Handayani)

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image