Bupati Imron Ajak Warga Jaga Pola Hidup Sehat

Jogregan  
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi (ketiga dari kiri) menghadiri sosialisasi Germas. (Dok Diskominfo Kabupaten Cirebon)
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi (ketiga dari kiri) menghadiri sosialisasi Germas. (Dok Diskominfo Kabupaten Cirebon)

CIREBON -- Kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Cirebon saat ini terus melandai. Hanya saja, kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit tersebut tetap harus terjaga dan tidak boleh lengah.

Hal tersebut dikatakan Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, saat membuka kegiatan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Vaksinasi Covid-19, di Pondok Pesantren Darul Al Tauhid, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Rabu (6/7/2022).

Imron menjelaskan, saat pandemi Covid-19, tingkat fatalitas paling tinggi dialami oleh mereka yang memiliki riwayat penyakit bawaan atau komorbid. Dengan demikian, yang perlu diwaspadai pasca pandemi ini adalah kenaikan jumlah penderita penyakit tidak menular seperti Jantung, Diabetes Militus dan lainnya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

‘’Dengan menggelorakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), saya yakin penderita penyakit bisa diminimalisir. Ditambah juga vaksinasi Covid, masyarakat bisa lebih terlindungi dari virus Corona,’’ ujar Imron.

Dalam kesempatan itu juga Imron meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan serta tidak sembarangan dalam menjalankan pola hidup.

‘’Jangan lengah karena Covid masih ada dan penyakit lainnya bisa dicegah dengan pola hidup sehat seperti gemar olahraga, memakan makanan yang bergizi, dan menjaga pola istirahat. Kita harus optimis pandemi ini segera berakhir dan masyarakat bisa selalu sehat,’’ tukas Imron.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Edi Susanto, menyebutkan, permasalahan Covid dan Germas itu adalah persoalan generasi. Maksudnya, kata dia, Covid dan juga penyakit tidak menular (PTM) lainnya bisa mempengaruhi generasi kedepannya.

‘’Jika Covid dan PTM tidak diminimalisir, maka kondisi generasi kedepan juga akan terganggu karena banyak yang sakit. Sesuai dengan pernyataan Pak Bupati, Germas dan Vaksinasi Covid menjadi hal penting dalam kondisi seperti ini,’’ tukas Edi.

Mengenai capaian vaksinasi, Edi menyebut hingga saat ini jumlah vaksin dosis 1 dan 2 sudah melampaui target. Namun, untuk booster atau dosis ketiga masih terus dikejar.

‘’Untuk dosis 1 sudah 92,3 persen, dosis 2 mencapai 83,2 Persen. Nah untuk dosis ketiga ini masih berkisar di 35 persen dari target 50 persen. Memang ada beberapa kendala yang dihadapi seperti kondisi kesehatan penerima vaksin. Dengan demikian, kembali lagi, Germas akan terus kita sosialisasikan agar masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi Covid,’’ tandas Edi. (Lilis Sri Handayani)

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image