Jogregan

Ngeri, Puluhan Kambing ini Terluka Parah dan Mati Misterius, Diseranga Anjing Liar?

Sebanyak 21 ekor kambing milik warga di Desa Wanantara, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu diserang makhluk misterius. Dari 21 ekor itu, kini hanya tersisa empat ekor yang masih hidup. Sedangkan sisanya mati. - (Republika/Lilis Sri Handayani)
Sebanyak 21 ekor kambing milik warga di Desa Wanantara, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu diserang makhluk misterius. Dari 21 ekor itu, kini hanya tersisa empat ekor yang masih hidup. Sedangkan sisanya mati. - (Republika/Lilis Sri Handayani)

INDRAMAYU -- Kasus puluhan ekor kambing mengalami luka parah dengan kondisi tubuh tercabik-cabik dan mati misterius, menggegerkan warga Indramayu.

Peristiwa yang terjadi pada 5 Juli 2022 sekitar pukul 02.00 WIB itu, diduga dilakukan oleh segeromboan anjing liar.

Kasus yang baru kali pertama ini menyebabkan, sebanyak 21 ekor kambing milik warga di Blok Wanantara Barat, Desa Wanantara, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, terluka parah dan mati secara misterius.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pemilik kambing, Sutarno (68 tahun), menjelaskan, peristiwa itu diketahui terjadi pada 5 Juli 2022 sekitar pukul 02.00 WIB. Dari total 62 ekor kambing yang diternaknya, sebanyak 21 ekor mengalami serangan secara misterius.

"Sebanyak 11 ekor mati seketika,’’ kata Sutarno, saat ditemui di kandang kambing miliknya di Desa Wanantara, Senin (11/7).

Selain 11 ekor yang mati seketika, sebanyak sepuluh ekor kambing lainnya mati secara bertahap. Hingga Senin (11/7) ini, hanya tersisa empat ekor kambing dengan sejumlah luka terbuka di tubuh mereka.

Sutarno mengatakan, saat pertama kali ditemukan, kambing-kambing miliknya itu berada di luar kandang. Mereka tergeletak di tanah dengan kondisi tubuh yang tercabik-cabik.

Bahkan, ada pula beberapa ekor yang kondisinya hanya tinggal tersisa sedikit bagian tubuhnya saja. Sedangkan bagian tubuh lainnya, termasuk jantung dan hati, sudah hilang.

"Kambing-kambing itu tadinya di dalam kandang, tapi pas pagi harinya sudah ada di luar kandang. Berarti mereka diseret keluar (oleh makhluk yang diduga kawanan anjing liar)," kata Sutarno.