Membanggakan, Kepala Desa Cangkingan Akan Paparkan Manfaat Desa Digital di Forum T20

Jogregan  
Balai Desa Cangkingan. (Lilis Sri Handayani)
Balai Desa Cangkingan. (Lilis Sri Handayani)

INDRAMAYU -- Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder, sebagai desa pertama di Kabupaten Indramayu yang menjalankan konsep 'Desa Digital', kini telah mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari berbagai pihak.

Bahkan, Kepala Desa Cangkingan, Didi Wahyudi, akan memaparkan pemanfaatan digitalisasi desa ditinjau dari perspektif ekonomi pada ajang diskusi T20. Kegiatan itu selanjutnya akan menjadi bahan rekomendasi pada pelaksanaan G20 mendatang.

Kepastian rencana pemaparan tersebut diketahui setelah Didi mendapatkan undangan dari panitia T20 untuk memaparkan pemanfaatan desa digital secara ekonomi. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Grand Preanger Bandung, pada 27 Juli 2022 mendatang.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kegiatan itu rencananya akan dihadiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan / Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil, FAO, para akademisi dalam dan luar negeri, perwakilan kementerian dari Australia, Amerika, Jerman, Inggris, serta dari perwakilan negara-negara G20 dan lainnya.

Didi menjelaskan, pihaknya akan memanfaatkan kesempatan langka dan sangat luar biasa itu untuk mengenalkan Desa Cangkingan sebagai 'Desa Digital' pertama di Kabupaten Indramayu. Ajang tersebut juga sebagai upaya promosi Kabupaten Indramayu ke dunia Internasional.

Jika melihat dari undangan, lanjut Didi, Desa Cangkingan merupakan satu-satunya desa di Indonesia, yang menjadi narasumber keberhasilan pemanfaatan teknologi informasi untuk mengangkat ekonomi di tingkat desa, yang dianggap berhasil.

‘’Saat ini Pemdes Cangkingan didukung penuh Bupati Indramayu, Nina Agustina, yang dibantu oleh Pemerintah Kecamatan Kedokanbunder tengah menyiapkan berbagai bahan dan materi, termasuk video sebagai bahan presentasi atau pemaparan,’’ kata Didi, Sabtu (16/7/2022).

Keplaa Desa Cangkingan, Didi Wahyudi (kiri). (Istimewa)
Keplaa Desa Cangkingan, Didi Wahyudi (kiri). (Istimewa)

Sementara itu, Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi menjelaskan, digitalisasi di Desa Cangkingan secara ekonomi saat ini sudah dirasakan oleh masyarakat. UMKM mulai bangkit karena sudah disediakan marketplace agar bisa berjualan online. Termasuk penjualan ternak secara online pada Idul Adha, dimana ternak ludes terjual.

Desa Cangkingan juga saat ini tengah bermigrasi menjalankan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah (ETP) dengan Internet Bangking Coorporate (IBC) bersama Bank bjb. Dengan sistem itu, secara mandiri Pemdes Cangkingan bisa melakukan berbagai transaksi atau aktivitas keuangan tanpa harus pergi ke perbankan.

‘’Desa Digital atau Lebu Digital merupakan salah satu dari 10 program unggulan bupati Indramayu. Dengan digitalisasi, diharapkan terwujud Kedokanbunder Hebat menuju Indramayu Bermartabat,’’ tandas Atang. (Lilis Sri Handayani)

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image