Bersumber Dari Tungku, Api Membakar Rumah Buruh Tani di Kuningan

Jogregan  
(Dok Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan)
(Dok Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan)

KUNINGAN – Kebakaran akibat tungku api kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini, kebakaran yang bersumber dari tungku api melanda rumah milik Samsu (42) di Dusun Tarih Kolot, RT 05 RW 02 Desa Babakanmulya, Kecamatan Cigugur, Rabu (10/8) sekitar pukul 10.30 WIB.

Peristiwa kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh warga setempat bernama Nia Kurnisih (33), yang rumahnya berhadap-hadapan dengan rumah korban. Saat ke luar rumah, dia melihat asap pekat dari arah rumah milik Samsu.

Api pun terlihat sudah membakar atap bangunan dapur dan ruangan dapur rumah milik Samsu.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

‘’Melihat hal itu, Ibu Nia langsung berteriak memanggil pemilik rumah. Namun, tidak ada jawaban,’’ ujar Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh Khadafi Mufti, Rabu (10/8/2022).

Nia kemudian bergegas memberitahukan kebakaran terebut kepada tetangga lainnya maupun aparat pemerintahan desa setempat. Warga pun langsung berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya secara bergotong royong.

Namun, upaya warga tak berhasil memadamkan api yang semakin membesar. Api pun dikhawatirkan merembet ke bangunan lainnya mengingat wilayah tersebut padat penduduk.

Selang 20 menit kemudian, Kepala Desa Babakanmulya, Udin Samsusin, melaporkan kejadian kebakaran itu ke Kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan. Petugas pemadam kebakaran yang meluncur ke lokasi langsung melakukan pemadaman dengan dibantu warga dan aparat setempat.

‘’Setelah upaya pemadaman selama 45 menit, api berhasil dipadamkan,’’ terang Khadafi.

Khadafi mengatakan, dari hasil pengumpulan data dan informasi, penyebab atau sumber kebakaran itu diduga berasal dari tungku yang masih menyala. Hal itu terlihat dari bekas memasak yang ditinggalkan oleh pemilik rumah.

‘’Pemilik rumah sedang berangkat ke sawah dan rumah dalam keadaan kosong. Dapur terbuat dari bangunan semi permanen,’’ terang Khadafi.

Khadafi menjelaskan, akibat kebakaran itu, luas bangunan yang terbakar mencapai 30 meter persegi, dari total luas 70 meter persegi. Tak hanya bangunan, berbagai perabot yang ada di dalam rumah juga turut hangus terbakar.

‘’Total kerugian akibat kebakaran itu sekitar Rp 50 juta. Pemilik rumah memerlukan bantuan perbaikan rumah, makanan, pakaian, obat-obatan dan bantuan untuk pembuatan dokumen pribadi seperti KTP dan KK yang terbakar,’’ tukas Khadafi.

Sebelumnya, kebakaran yang bersumber dari tungku api juga telah menghanguskan rumah milik Kastirah (60) di Dusun Purwasari, Desa Cimara, RT 05 RW 08, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Ahad (7/8).

Peristiwa itu bermula saat Kastirah sedang memasak nasi di tungku dapur rumahnya. Hal tersebut dilakukannya sambil menunggu suaminya, Sunedi, yang sedang mencari rumput untuk pakan kambing miliknya.

Kastirah yang sedang memasak, kemudian dengan sengaja meninggalkan tungku yang sedang menyala untuk pergi memberi makan ayam ke halaman samping rumah. Namun, ketika keluar untuk memberi makan ayam, dia tidak menutup pintu dapur rumanya.

Angin kencang yang masuk melalui pintu kemudian menghampiri tungku yang sedang menyala dan membuat apinya membesar. Api dari tungku lantas merambat ke kayu bakar kering di samping tungku.Bahkan, api merambat mengenai selang kompor gas yang berada dekat tungku tersebut. Hal itu menyebabkan terjadinya ledakan dan api akhirnya menghanguskan rumah milik Kastirah dan berbagai perabot di dalamnya.‘’Sumber kebakaran diduga berasal dari tungku yang merambat ke selang gas di ruangan dapur belakang,’’ terang Khadafi.

Khadafi pun mengingatkan setiap warga agar mewaspadai potensi terjadinya kebakaran. Seperti misalnya, yang diakibatkan dari tungku/gas, listrik, pembakaran sampah dan lainnya.

Selain itu, apabila terjadi kebakaran, segera laporkan ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan. Layanan tersebut gratis/tidak dipungut biaya apapun.‘’Kami juga menyarankan agar aparat pemerintahan desa menyediakan APAR (alat pemadam api ringan) yang ditempatkan di RT/RW, untuk antisipasi awal penanganan kebakaran,’’ tandas Khadafi. (Lilis Sri Handayani)

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image