Ridwan Kamil: Indramayu Produsen Beras Terbesar Se-Indonesia, 1,3 Juta Ton

Jogregan  
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut, Kabupaten Indramayu menjadi daerah penyumbang beras terbesar se-Indonesia. (dok. Republika)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut, Kabupaten Indramayu menjadi daerah penyumbang beras terbesar se-Indonesia. (dok. Republika)

INDRAMAYU -- Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, sektor pangan di Provinsi Jabar lebih unggul dibadingkan dengan provinsi lain di Tanah Air. Salah satunya, ditandai dengan produksi beras tersebesar se-Indonesia.

"Produksi beras terbesar se-Indonesia berasal dari Kabupaten Indramayu yang mencapai 1,3 juta ton," kata Ridwan Kamil saat meresmikan Masjid Jamie Al Karomah dan Menyantuni Anak Yatim Piatu, di Desa Tenajar Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Selasa (22/8/2023).

Menurutnya, Kabupaten Indramayu sebagai lumbung padi nasional memberikan sumbangan beras paling besar. "Luar biasa Indramayu, kalau tidak ada dari Indramayu maka beras kita tidak cukup. Orang Indramayu hebat dalam bercocok tanam,” ungkapnya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Petani di Desa Pabean Udik, Indramayu tengah memanen padi. (dok. Republika)
Petani di Desa Pabean Udik, Indramayu tengah memanen padi. (dok. Republika)

Dikatakannya, tingginya produksi beras dari Indramayu, tak terlepas juga dari berbagai bantuan dan campur tangan yang diberikan pemerintah pusat maupun Pemprov Jabar. Salah satunya dengan adanya bendungan Jatigede di Kabupaten Majalengka yang dimanfaatkan untuk menunjang sektor pertanian di Indramayu.

Sementara itu, Kedatangan Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil disambut meriah ratusan Warga Desa Tenajar Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu. Kedatangan Gubernur Ridwan Kamil ini dalam rangka meresmikan Masjid Jamie Al Karomah dan Menyantuni Anak Yatim Piatu, di Desa Tenajar Kecamatan Kertasemaya, Selasa (22/8/2028).

Dikatakan Kang Emil sapaan akrabnya, tercatat puluhan masjid kini sudah dibangun melalui sumbangan dana maupun desain di berbagai daerah. Salah satunya Masjid Jamie Al-Karomah Desa Tenajar.

Dikatakan Kang Emil, melalui dana CSR yang disalurkan bank bjb Provinsi Jawa Barat menyumbangkan dana sebesar Rp 1 miliar untuk pembangunan Masjid Jamie Al-Karomah.

“Saya mendukung dengan memerintahkan Bank Terbaik di Jawa Barat yakni Bank Bjb untuk membantu dengan 2 kali Rp 500 juta. Alhamdulillah sudah jadi keramiknya, betonnya dan lainnya dengan total Rp 1 miliar,” tambahnya.

Selain membangun masjid di berbagai daerah, menjelang masa berakhir kepemimpinannya Gubernur Jawa Barat telah mencatatkan prestasi. Di bawah kepemimpinannya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memperlihatkan kinerja yang luar biasa yang ditandai dengan diraihnya 548 penghargaan.

“Salah satu yang menjadi capaian luar biasa adalah 1.000 desa miskin hilang di Provinsi Jawa Barat, Sektor Ekonomi masih menjadi nomor satu di Pulau Jawa, Investasi Paling banyak se-Indonesia 5 tahun berturut-turut,” ujar Kang Emil.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, dengan selesainya pembangunan dan diresmikannya Masjid Jamie Al-Karomah diharapkan dapat dipergunakan dan memberikan manfaat sebaik-baiknya untuk kegiatan masyarakat Desa Tenajar.

Selain pembangunan Masjid Jamie Al-Karomah yang mendapatkan kucuran dana dari Pemprov Jabar, terdapat bantuan lainnya yang bersumber dari APBD Provinsi Jabar untuk pembangunan di Desa Tenajar yang menyasar pembangunan fisik desa.

Pada kesempatan ini, Gubernur Jawa Barat juga menyalurkan bantuan kepada anak yatim piatu. Selain itu, penyaluran santunan dari Bupati Indramayu Nina Agustina melalui BAZNAS Kabupaten Indramayu juga diberikan anak-anak yatim piatu Desa Tenajar dan sekitarnya.

Petani memanen padi di areal sawah desa Pabean udik, Indramayu, Jawa Barat

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image