21 Petahana Terpilih Kembali Dalam Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon
CIREBON – Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak 2023 di 100 desa di Kabupaten Cirebon diikuti oleh 334 calon kuwu. Pesta demokrasi untuk memilih kuwu (kepala desa) itu telah berlangsung pada Ahad (22/10/2023) kemarin.
Dari 334 calon kuwu yang ikut bertarung, sebanyak 55 orang di antaranya merupakan petahana di desanya masing-masing. Mereka terdiri dari 51 laki-laki dan empat perempuan.
Berdasarkan data dari laman resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon, dari 55 orang petahana yang bertarung dalam Pilwu Serentak 2023 Kabupaten Cirebon, yang berhasil terpilih kembali sebanyak 21 petahana.
Dari 21 petahana itu, sebanyak 19 orang laki-laki dan dua orang perempuan.
Adapun 21 petahana itu adalah :
1. Susmaya (Desa Gujeg, Kecamatan Panguragan)
2. Abdul Kodir (Desa Panembahan, Kecamatan Plered)
3. Kusen (Desa Suci, Kecamatan Mundu)
4. Slamet (Desa Barisan, Kecamatan Losari)
5. Sunaji (Desa Ambulu, Kecamatan Losari)
6. Firman (Desa Bayalangu Lor, Kecamatan Gegesik)
7. Warna (Desa Kedungdalem, Kecamatan Gegesik)
8. Sanita Wijaya (Desa Kedungdawa, Kecamatan Kedawung)
9. Dedi Karsono (Desa Cikeusal, Kecamatan Gempol)
10. Iskandar (Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru)
11. Didi Sutardi (Desa Babakan Losari Lor, Kecamatan Pabedilan)
12. Iyoy Sonjaya (Desa Wilulang, Kecamatan Susukanlebak)
13. Santosa (Desa Wotgali, Kecamatan Plered)
14. Ahmad Hudori (Desa Cibogo, Kecamatan Waled)
15. Watma (Desa Bakung Lor, Kecamatan Jamblang)
16. Eno Sutrisno (Desa/Kecamatan Dukupuntang)
17. Hidul Asan Santoso (Desa Jagapura Lor, Kecamatan Gegesik)
18. Gunawan (Desa Wanasaba Lor, Kecamatan Talun)
19. Muja (Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan)
20. Yeni Setiawi (Desa Babakan Gebang, Kecamatan Babakan)
21. Siti Asiyah (Desa Kalitengah, Kecamatan Tengah Tani)
Selain 21 petahana, dari 100 calon kuwu yang terpilih, ada juga tujuh orang di antaranya merupakan mantan kuwu. Sedangkan sisanya merupakan wajah-wajah baru.
Terpisah, Bupati Cirebon, Imron, meminta para calon kuwu untuk menerima hasil pilihan masyarakatnya dengan lapang dada.
‘’Saya menegaskan, calon kuwu agar selalu siap dan legowo menerima apapun hasilnya. Dan saya ingatkan, setelah nanti dilantik menjadi kuwu, jangan menjadi jumawa hingga tidak mau merangkul yang bukan pemilihnya,’’ cetus Imron.