Jutaan jamaah memadati Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Mereka berbondong melaksanakan Sholat Isya dan sholat malam khusus Tarawih dan Qiyamullail pada malam Ramadhan. (Saudi Gazette/Republika)
INDRAMAYU -- Sholat Qiyam dan Tahajjud merupakan sholat yang sama, namun berbeda nama. Tahajjud adalah sholat setelah tidur, sedangkan Qiyam adalah bermalam dalam ibadah secara umum, baik itu sholat atau ibadah lainnya.
Ya, Tahajjud dan Qiyam itu sama saja, yaitu sholat malam sunnah. Namun perbedaannya hanya tampak ketika kedua nama ini digunakan saat Ramadhan. Sholat setelah Isya disebut Qiyam (atau lebih umum disebut Tarawih), sedangkan bermalam untuk beribadah (setelah tidur) disebut Tahajjud.
Dikutip dari aboutislam.net, Kedua nama tersebut telah digunakan dalam Alquran. Merujuk pada Qiyam, Alquran menggunakan frasa qum al-layl ketika Allah SWT berfirman: "Hai kamu yang membungkus dirinya (dengan pakaian), bangunlah (untuk shalat) malam, kecuali sedikit – setengahnya – atau kurangi darinya. Sedikit atau ditambah, dan bacalah Alquran dengan bacaan yang terukur." (Al-Muzzammil 73:1-4)
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Dengan menggunakan kata kerja fatahajjad, turunan dari akar kata hajada (artinya berjaga-jaga), Allah berfirman: "Dan sebagian malam terjaga karenanya (fatahajjad), suatu anugerah bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu akan mengangkat engkau ke tempat yang terpuji." (Al-Isra 17:79)
Ayat terakhir ini maksudnya bangun dan menunaikan Sholat Tahajjud. Tahajjud mengacu pada bangun setelah tidur dan melakukan shalat malam. Karena sholat malam sunnah ini kemungkinan besar dilakukan setelah tidur beberapa waktu, maka dinamakan Tahajjud, padahal nama asli shalat malam adalah Qiyam yang secara harafiah berarti berdiri.
Dikatakan juga bahwa Tahajjud adalah sholat setelah tidur, sedangkan Qiyam adalah menghabiskan malam dalam ibadah secara umum, baik itu sholat atau ibadah lainnya. n Agus Yulianto
