Prihatin Meninggalnya Empat Karyawan CSB, Pj Wali Kota Cirebon: Ini Menjadi Catatan Kami

Jogregan  
Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi. (Dok, Republika)
Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi. (Dok, Republika)

CIREBON -- Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi merasa prihati dengan peristiwa meninggalnya empat orang teknisi karena terjebak di septic tank di CSB Mall Jl DR Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon. Dia pun meminta penjelasan dan klarifikasi dari manajemen CBS terkait peristiwa tersebut.

Agus Mulyadi bersama Penjabat (Pj) Sekda Kota Cirebon Mohammad Arief Kurniawan beserta pejabat lainnya meninjau tempat kejadian perkara (TKP) empat orang teknisi CSB Mall.

"Ini menjadi sebuah catatan kami selaku otoritas yang mempunyai fungsi pengawasan dan pengendalian seluruh kegiatan di Kota Cirebon. Karena itu, secara khusus pihak manajemen CSB harus bisa melihat ini menjadi hal bagian dari evaluasi," ucap Agus kepada wartawan, Kamis (11/4/2024)

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Karenanya, dia meminta manajemen CSB Mall untuk membuat laporan tertulis kepada Pemkot Cirebon perihal peristiwa tersebut.

Sebelumnya dikabarkan, empat karyawan engineering CSB Mall meninggal dunia saat melakukan perbaikan pada ruangan septic tank yang mengalami kendala beberapa hari terakhir. Ke empat karyawan yang meninggal itu adalah: 1. Fadli (32 tahun), alamat Dusun IV RT 003 RW 007 Desa Dukuh, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.

2.) Tri Yunanto (40), alamat Graha Keandra Kalijaga Blok I RT 012 RW 010 Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. 3.) Moch Masduki (43), karyawan engineering CSB Mall, alamat Penggung Utara RT 004 RW 010 Kelurahan/Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. 4. Tohidin Andriyana (35), alamat Perum Green Marikangen RT 023 RW 007 Desa Marikangen Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Terkait dengan kronologi kejadian, keterangan sejumlah saksi menyatakan, bahwa sejak kemarin terdapat kendala di Ruang Saluran Tempat Pengolahan (Limbah) CSB Mall Cirebon di bagian Pompa Air Saluran Ruang Pompa Saluran Kota/Evluen STP.

Ketika itu, oleh petugas sempat dilakukan perbaikan dan berfungsi kembali dengan normal. Namun, sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (9/4/2024), watermur pompa di Ruang Saluran Kota ada kendala karena air meluap dan saluran air di Hotel Swiss Bell rusak, sehingga harus diperbaiki.

Ketika itu, korban Tri dan Fadli masuk untuk mengangkat pompa yang dimaksud. Namun keduanya diduga pingsan di dalam ruangan tersebut. Sehingga kedua korban lainnya sekitar pukul 13.30 WIB masuk ke dalam dan tidak bisa keluar lagi.

Setelah kembali dilakukan pengurasan oleh alat pompa kembali diketahui terdapat korban sebanyak 4 orang korban yang diketahui sudah meninggal dunia.

Atas peristiwa tersebut, keluarga besar CSB Mall berduka karena empat karyawan di bagian engineering meninggal dunia. "PT Karya Bersama Takarob ( CSB Mall) saat ini sedang memberikan seluruh bantuan dan dukungan terhadap pengurusan dan pendampingan, terhadap Keluarga korban sampai dengan dilakukannya pemakaman. Serta melakukan segala hal yang diperlukan untuk meringankan beban keluarga," kata keterangan tertulis manajemen CSB. n Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image