Jogregan

Ribuan Pemudik Sepeda Motor KM Dobonsolo dari Semarang Balik ke Ibu Kota Jakarta

KM Dobonsolo berlayar dari Pelabuhan Tanjung Emas hingga Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. (Dok. Matapantura.republika.co.id)
KM Dobonsolo berlayar dari Pelabuhan Tanjung Emas hingga Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. (Dok. Matapantura.republika.co.id)

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -– Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali melepas KM. Dobonsolo, yang mengangkut peserta arus balik mudik gratis dengan kapal laut voyage ke dua, yaitu sebanyak 2.481 orang penumpang dan 1.002 unit sepeda motor, dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

Direktur Kenavigasian, Capt. Budi Mantoro yang mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Laut, mengatakan, selain melakukan pelepasan kapal, juga sekaligus ikut berlayar di atas KM Dobonsolo hingga Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

Sebelum KM Dobonsolo diberangkatkan, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas, Herwanto berkesempatan menyerahkan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) kepada Nakhoda KM. Dobonsolo, Capt. Heri Setiadi.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut Capt. Budi Mantoro KM Dobonsolo mengangkut penumpang sebanyak 2.481 orang, yang terdiri dari 1.862 penumpang dewasa, 422 penumpang anak-anak dan 197 balita, serta 1.002 unit sepeda motor dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Hadir dalam pelepasan ini, Kasubdit Sistem Informasi, Sarana dan Prasarana Angkutan Laut, Ditlala, Kurniawan, Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT. Pelni, Nuraini Dessy Winiastuty, dan GM PT. Pelindo Cabang Tanjung Emas, Hardiyanto serta perwakilan Kementerian/Lembaga terkait dan peserta mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut KM. Dobonsolo.

Ribuan penumpang arus balik menaiki KM Dobonsolong tujuang Tangjung Priok, Jakarta. (Dok. Matapantura.republika.co.id)
Ribuan penumpang arus balik menaiki KM Dobonsolong tujuang Tangjung Priok, Jakarta. (Dok. Matapantura.republika.co.id)

“Alhamdulillah, semua pelayaran kapal program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut tahun 2024 telah terlaksana dengan baik dan lancar" kata Capt. Budi Mantoro.

Menurutnya, program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut tahun ini semakin diminati dan mendapat respon sangat positif dari masyarakat.

"Program ini tentunya sangat membantu masyarakat guna menghindari risiko kecelakaan di jalan raya, sambil memberikan kesempatan kepada pemudik untuk istirahat di dalam kapal,” kata dia.

Menurutnya, program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut ini merupakan salah satu dukungan Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk mewujudkan slogan mudik lebaran tahun 2024 ini, yaitu “Mudik Ceria, Penuh Makna".

Para pemudik sepeda motor dengan kapal laut ini tidak dikenakan biaya apapun bahkan mendapatkan fasilitas dua kali makan selama pelayaran serta menikmati fasilitas lainnya seperti berobat secara gratis dan hiburan di atas kapal.

"Pemerintah berharap dengan memanfaatkan program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut ini, selain mengurangi angka kecelakaan di jalan raya, juga dapat memberikan dampak kinerja Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang semakin Opitimis," ujar Capt. Budi Mantoro.

Capt. Budi Mantoro juga menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berterima kasih atas keikutsertaan masyarakat yang telah memanfaatkan mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut, sehingga penyelenggaraan program mudik gratis bagi pesepeda motor dengan kapal laut tahun 2024 ini berjalan dengan baik dan lancar.

Pemerintah berharap ke depan program mudik gratis dengan kapal laut ini bisa terus dilaksanakan bahkan ditingkatkan guna membantu mengurangi terjadinya kecelakaan di jalan raya.

Capt. Budi Mantoro juga mengimbau agar para peserta mudik gratis tetap mematuhi aturan keselamatan pelayaran, dan menjaga fasilitas di atas kapal.

Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan menyediakan 4 kali keberangkatan mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut. Keberangkatan tersebut terbagi atas 2 perjalanan arus mudik dan 2 perjalanan arus balik dari Tanjung Priok, Jakarta menuju Tanjung Emas, Semarang dan sebaliknya.

Keberangkatan arus mudik telah dilaksanakan pada tanggal 5 dan 7 April 2024. Sementara, keberangkatan arus balik dilakukan pada 13 dan 15 April 2024. n Agus Yulianto