Diduga Keracunan Gas di Dalam Palka, Tiga Pekerja Kapal Meninggal dan Satu Kritis

Jogregan  
Pekerja diduga menjadi korban meninggal akibat menghirup gas beracun. (Ilustrasi) (Dok. Republika/Antara) 
Pekerja diduga menjadi korban meninggal akibat menghirup gas beracun. (Ilustrasi) (Dok. Republika/Antara)

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Nahas menimpa tiga pekerja kapal di Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) Kejawanan, Kota Cirebon. Mereka kedapatan meninggal dunia di dalam palka kapal. Diduga kematiannya disebabkan karena menghirup gas beracun di kapal tersebut.

Diperoleh keterangan, ketiga korban meninggal itu bernama Dayono (40 tahun) alamat Kampung Samadikun Kelurahan Kebon Baru Kecamatan Kejaksaan Kota Cirebon. Asep Syaefeulah, (45) alamat RT/RW 04/06 Desa Balad Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon, dan Hamlan (40) pekerjaan ABK Kapal, alamat sesuai KTP Desa Sekoci Kec. Besitang Kab. Langkat Sumatera Utara.

Selain tiga korban meninggal, hingga saat ini masih terdapat satu pekerja dalam kondisi kritis. Dia adalah Adil Susanto (39) warga RT/RW 04/06 Desa Balad Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Para korban itu diduga mengalami keracunan gas di dalam palka Kapal Motor Aji Citra Samodra yang sedang bersandar di Pelabuhan Perikanan Nasional (PNN) Kejawanan, Kota Cirebon, Selasa (23/4/2024).

Menurut keterangan saksi Nono Sukirna, kejadian diketahui saat Hamlan pada pukul 09.45 WIB memberitahukan bahwa Dayono berada di bawah palka dengan kondisi tidak sadar. Kemudian secara bersama mereka mendatangi KM Aji Cirtra Samodra tersebut dan terlihat Dayono sudah tergeletak berada di bawah Palka.

Saat itu, Hamlan dan Nono pun lantas turun ke dalam palka kapal tempat bunker minyak solar. Namun ketika sudah berada di dalam, Nono merasa sesak nafas dan meminta bantuan.

Tidak lama Adil turun kebawah palka, dan saat di dalam juga merasa lemas. Kondisi serupa berulang pada Asep yang berusaha menolong ke dalam.

Selanjutnya setelah dicek kembali pada pukul 15.40, ternyata masih ada satu korban lagi didalam palka kapal tersebut yang diduga Hamlan.

Pihak kepolisian masih berupaya melakukan penyelidikan terkait kecelakaan kerja di Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan, Kota Cirebon.

Dugaan sementara ketiga korban mengalami keracunan gas di dalam palka Kapal Aji Citra Samodra yang sedang sandar di zona tambat dermaga barat Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan, Kota Cirebon.

Dalam keterangan pihak kepolisian, disebutkan bahwa kapal tersebut milik seseorang bernama Accu alias BH. Adapun, hasil penyelidikan awal menyebutkan bahwa kecelakaan kerja tersebut diduga akibat kurang hati-hati.

Para pekerja juga tidak dilengkapi dengan peralatan yang memadai seta alat pengecekan suhu. Padahal, ketiga korban sedang bekerja di dalam palka solar yang berpotensi mengandung racun dan dalam kondisi gelap.

Disebutkan juga bahwa, kapal Aji Citra Samodra GT.97 Nomor 2080/DA 1993 KA, tidak memiliki tim AK3 yang handal. Serta tidak dilengkapi dengan alat yang memadai. Kepolisian juga menilai terjadi kelalaian lantaran tidak dilakukan pengecekan dan pengawasan suhu gas beracun.

Oleh karena itu, berdasarkan analisa awal pihak kepolisian, pemilik kapal dinilai lalai dan tidak bertanggung jawab. n Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image