Debit Cimanuk Naik, Pjs Bupati Indramayu Pastikan Kondisi Aman

Ketinggian debit air di Bendung Bangkir Kecamatan Lohbener, Indramayu, sudah melebihi debit normalnya. (Dok. Matapantura.republika.co.id)

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Debit air Sungai Cimanuk yang mengalami kenaikan dipastikan dalam kondisi aman. Seperti diketahui, mulai terjadinya turun hujan di daerah hulu Cimanuk mengakibatkan peningkatan debit air hingga ke hilir Cimanuk (Kabupaten Indramayu).

Hal tersebut disampaikan Pjs Bupati Indramayu, Dedi Taufik, ketika melakukan kunjungan langsung di Bendungan Karet Bangkir. "Mulai terjadinya turun hujan di daerah hulu Cimanuk mengakibatkan peningkatan debit air hingga ke hilir Cimanuk (Kabupaten Indramayu). Sementara di Bendungan Bangkir sebagai daerah pembagi tengah dilakukan proyek pembuatan sipon sehingga terjadi penahanan arus air," ujarnya.

Akibatnya, debit air yang menuju Cimanuk lama mengalami peningkatan dan meluber melalui pintu air dan masuk ke pekarangan dan halaman rumah warga di Desa Telukagung, Kecamatan Indramayu. Jika tidak segera diantisipasi, dikhawatirkan peningkatan debit air akan meluber ke pemukiman warga di desa lainnya.

Scroll untuk membaca

‘’Kita sudah lakukan koordinasi dengan BBWS, proyek Sipon ini sementara berhenti sambil menunggu kondisi air. Sementara ke arah Cimanuk lama wilayah kota juga saat ini tengah dilakukan normalisasi,’’ kata Dedi, didampingi Sekda Kabupaten Indramayu, Aep Surahman.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti mengatakan, kegiatan normalisasi Cimanuk lama ke arah Indramayu Kota saat ini tengah dilakukan oleh BBWS mulai dari Bendungan Karet Bangkir hingga ke Bendungan Karet Brondong.

‘’Normalisasi ini diharapkan menjadi solusi jika terjadi peningkatan debit Cimanuk di waktu yang akan datang,’’ kata Asep. n Lilis Sri Handayani, ed: Agus Yulianto