Raja Se-Nusantara Kumpul di Sangkala Buana Keraton Kasepuhan Cirebon, Beri Dukungan?

Wisata  
Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton se-Nusantara (FSKN), Brigjen Pol (Purn) AA Mapparessa, mengapresiasi tindakan nyata yang telah dilakukan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton se-Nusantara (FSKN), Brigjen Pol (Purn) AA Mapparessa, mengapresiasi tindakan nyata yang telah dilakukan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Ada kerumunan yang tak biasa di Alun-alun Sangkala Buana Keraton Kasepuhan Cirebon, pada Jumat (4/2/2022) sore. Sejumlah kalangan, termasuk raja/sultan se-Nusantara. Ada peristiwa apakah mereka sampai hadi di Cirebon? Memberikan dukungan pada Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin, atau ada moment lain?

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Keraton Kasepuhan Cirebon 'sempat digoyang' suksesi. Sejumlah pihak yang mengaku ahli waris dari Kerator Kasepuhan tiba-tiba mendeklarasikan sebagai Sulitan. Kondisi ini masih terus 'memanas' sampai saat sekarang.

Namun, kehadiran para raja/sultas se-Nusantara pada Jumat sore itu, tak hendak turut campur tangan dengan 'kisruh' yang terjadi di Keraton Kasepuhan. Namun, mereka hadir memberikan apresiasi dan perhatian Pemprov Jabar yang telah melakukan revitalisasi Alun-alun Keraton Kasepuhan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kini, Keraton Kasepuhan punya alun-alun dengan wajah baru yang nuansanya kental bak bangunan keraton. Alun-alun yang diberi nama Sangkala Buana itu baru saja selesai direvitalisasi dan diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Jumat (4/2) sore.

Hujan deras pun mengguyur saat peresmian alun-alun itu dilakukan. Meski dmeikian, kegiatan tetap berlangsung semarak.

Gubernur yang biasa disapa Kang Emil itu mengungkapkan, selain untuk masyarakat, Alun-alun Sangkala Buana juga dipersembahkan untuk almarhum Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat.

"Saya mempersembahkan juga sebuah janji dengan almarhum Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat,’’ ujar Kang Emil.

Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton se-Nusantara (FSKN), Brigjen Pol (Purn) AA Mapparessa, mengapresiasi tindakan nyata yang telah dilakukan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. "Ini adalah bukti, bukan janji. Kami, penerus Raja/Sultan se-Nusantara, memiliki masyarakat adat. Ini jadi saksi sejarah, betapa pemimpin itu hadir di tengah warganya," katanya, saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Raja Turikale Maros, Sulawesi Selatan itu menyatakan, revitalisasi alun-alun tersebut merupakan bukti dari perhatian Pemprov Jabar terhadap keraton. Dia menyatakan, akan menyebarkan hal itu ke seluruh raja dan sultan lainnya di nusantara.

Revitalisasi bernuansa keraton

Tak seperti revitalisasi alun-alun lainnya di Jabar, Sangkala Buana sangat kental dengan suasana keraton dan hanya sedikit saja sentuhan modern. Menurut Kang Emil, alun-alun yang tepat berada di depan Keraton Kasepuhan tersebut memang dirancang agar terasa nilai sejarahnya ketimbang unsur modern.

Memang di sini harus terasa nilai sejarahnya, jangan terlalu modern. Saya juga sangat cinta sejarah khususnya keraton-keraton," tuturnya.

Bila berkunjung ke Alun-alun Sangkala Buana, maka pengunjung akan merasa seperti ada di dalam sebuah kerajaan/keraton. Di semua pintu masuknya terdapat gerbang bata merah khas keraton Cirebon.

Di area dalamnya juga terdapat ruang pertunjukan terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk menggelar kesenian daerah. Tak ketinggalan area gelar produk UMKM yang berada di sisi timur.

"Silakan lakukan tari topeng tiap minggu atau kesenian khas lainnya," ujar Kang Emil.

Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan Cirebon, PRA Luqman Zulkaedin, mengaku takjub dengan perubahan alun-alun yang sangat signifikan. "Luar biasa, alun-alunnya keren, indah, kental sejarah dan terlihat tertib serta nyaman," Ucap Sultan Luqman.

Sultan Luqman menilai, hal itu merupakan bukti kepedulian gubernur Jabar terhadap pelestarian sejarah keraton khususnya di Cirebon. Dia berharap, hal itu bisa menjadi contoh para kepala daerah lainnya yang memiliki keraton di wilayahnya masing-masing.

Wajah baru Alun-alun Sangkala Buana juga diharapkan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan mendongkrak kunjungan peziarah maupun wisatawan. "Semoga bermanfaat bagi perekonomian warga dengan meningkatnya kunjungan wisatawan dan peziarah," tandas Luqman. N Agus Yulianto

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image