Warga Sambut Gembira Penyaluran Bansos Dikebut Hingga Akhir Februari

Jogregan  
Warga menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sebesar Rp 600 ribu per bulan. Pemerintah menargetkan penyaluran bansos ini harus selesai dalam dua pekan terakhir di bulan Februari. (Antara)
Warga menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sebesar Rp 600 ribu per bulan. Pemerintah menargetkan penyaluran bansos ini harus selesai dalam dua pekan terakhir di bulan Februari. (Antara)

INDRAMAYU -- Pemerintah menargetkan penyaluran bantuan sosial (bansos) harus selesai dalam dua pekan terakhir di bulan Februari. Hal itu sebagaimana tindak lanjut atas arahan Presiden Joko Widodo yang menginstruksikan percepatan penyaluran bansos untuk tahun 2022. Percepatan ini pun disambut gembira warga penerima bansos di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Indrmaayu, Jabar.

"Ya senang lah dengarnya. Apalagi sekarang, harga kebutuhan pokok sehari-hari sudah pada meningkat," ujar Iben (55 tahun) warga Desa Terusan kepada matapantura.republika.co.id, Jumat (18/2/2022).

Pada penerimaan BLT sebelumnya, dia mendapatkan uang sebesar Rp 600 ribu. Namun, untuk yang akan datang, Iben mengaku belum mengetahuinya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Kadang dapat yang Rp 300 ribu dan yang kemarin dapat Rp 600 ribu. Nggak sama sih," ujarnya.

Sesbelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta agar Kemensos, Kemendes, dan Kemendikbud segera mempercepat penyaluran bansos 2022 di dua minggu terakhir bulan Februari. Itu dia tegaskan, saat memimpin Rapat Tingkat Menteri Percepatan Bansos 2022 melalui daring, Kamis (17/2/2022).

Menko PMK meminta, kepada seluruh pihak untuk dapat berkomitmen dalam mengawal percepatan penyaluran bansos. Data, proses admistrasi, penyesuaian regulasi harus selesai di minggu I Februari.

Pastikan keluarga penerima mengetahui besaran bansos yang diterima, kapan dapat diterima dan wajib bagi para penerima segera menggunakan bansos untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. “Bansos yang dikelola Kemensos yaitu Program Sembako dan PKH juga harus dipastikan agar diterima masyarakat sebelum bulan Maret 2022. Langkah percepatan salur seperti yang sudah direncanakan oleh Kementerian Sosial,” kata Muhadjir.

Langkah percepatan salur bansos tersebut ialah untuk PKH tahap I disalurkan oleh Bank dimulai tanggal 21 Februari 2022. Sementara untuk percepatan salur bansos, khusus untuk Program Sembako disalurkan melalui PT Pos rapel Januari-Maret. Salur sembako direncanakan mulai tanggal 22 Februari 2022.

Adapun bansos yang dikelola Kemendes PDTT yaitu Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa juga akan dilakukan percepatan salur. Seperti disampaikan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, penyaluran BLT Desa akan dipercepat dan dilakukan secara rapel. Upaya percepatan yang dilakukan adalah pendampingan untuk penyelesaian APBDes khususnya kaitan batasan minimum 40 persen BLT desa.

“Terkait permasalahan batasan 40 persen BLT Desa di beberapa daerah, Kemendagri dan Kemendes agar segera berkomunikasi untuk mempercepat penyelesaiannya. Selanjutnya, BPKP juga perlu mengeluarkan petunjuk penyelesaian terkait hal ini,” kata Menko PMK.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image