Kuliner

Icip-Icip Kuliner 'Ndas Manyung' di Kawasan Wisata Mangrove Karangsong

Kuliner ndas manyung khas Indramayu. (Lilis Sri Handayani)
Kuliner ndas manyung khas Indramayu. (Lilis Sri Handayani)

Kabupaten Indramayu memiliki panjang pantai 114 km di pesisir Pantau Utara (Pantura) Jawa Barat. Wajar, bila kabupaten ini memiliki potensi perikanan yang cukup berlimpah. Tak hanya perikanan darat, tapi juga laut dengan beragam habitatnya yang bernilai ekonomis tinggi.

Ikan adalah salah satu yang menjadi potensi andalan daerah ini. Berbagai macam jenis tangkapan ikan dihasilkan nelayan.

Namun, ada satu jenis ikan yang kini tengah naik daun. Ya, ikan itu adalah jenis mayung. Tidak hanya kepalanya yang bernilai ekonomi tinggi dengan jenis olahannya 'ndas manyung', tapi juga bagian tubuhnya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Ndasnya (bagian kepala, red) untuk dibuat pindang mayung. Bagian badan hingga ekor, untuk dibuat asin jambal roti (ikan asin, red)," kata Agus pedagang ikan mayung di Pasar Ikan Steril, Indramayu, saat ditemui matapantura.republika.id, Senin (21/2/2022) pagi.

Dia menyebut harga untuk bagian ndas mayung Rp 20-25 ribu per kg. Sedangkan untuk bagian badanyanya Rp 40 ribu per kg. "Endas-endas ikan ini sudah ada yang mesan," katanya.

Sedangkan bagian tubuhnya untuk dibuat ikan asin. Harganya klau dah jadi bisa antara Rp 65-110 ribu per kg. Kalau endas manyungnya yang sudah siap makan, berkisar Rp 40-50 ribu per kg.

Dari penelusuran matapantura.republika.co.id, di kawasan Pantai Karangsong, terdapat banyak warung-warung yang menjajakan kuliner pindang gombyang. Wajar, karena selain sebagai kawasan wisata, di lokasi ini pun ditungjang dengan keberadaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, sehingga pasokan ikan segar selalu tersedia sepanjang waktu.

Jadi, pera pelancong yang telah menikmati indahnya kawasan hutan mangrove, selain bisa mencicipi kuliner ndas ikan manyung, bisa juga membeli berbagai jenis ikan segar di TPI tersebut. Untuk harga ikan segar ini, tak perlu khawatir, cukup murah. Apalagi pembeli pun bisa tawar-menawar soal harga ini.

Kembali ke kuliner ndas manyung. Ya, kulinir ini merupakan makanan khas Indramayu yang dibuat dengan bahan dasar kepala ikan manyung. Kuliner yang satu ini sangat digemari oleh masyarakat Indramayu dan juga pelancung dari daerah lain karena cita rasanya yang asam dan gurih.

Masakan ini bermula dari warga yang tinggal di daerah pesisir pantai yang berinisiatif mengolah limbah ikan manyung untuk dijadikan sebuah masakan sehingga akhirnya terciptalah pindang gombyang yang menjadi kuliner khas Indramayu yang terkenal dan disukai banyak orang.

"Rasanya enak banget. Di daerah Sunda (Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, red) belum ada makanan seperti ini," kata Eka Sudhapurnama saat ditemui matapantura.republika.co.id.

Dia datang ke lokasi wisata Karangsong bersama istri dan anak-anaknya. "Mumpung bisa jalan-jalan, meski pandemi," katanya.

Nah, bagi Anda yang ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, dan sudah mendapatkan endas ikan manyung mentas dari TPI itu, bisa mencoba resep di bawah ini.

Bahan yang diperlukan untuk resep Pindang Gombyang sebagai berikut:

1 kg kepala ikan manyung

2 buah jeruk nipis

1 sdm garam

600 ml santan encer

700 ml santan kental

100 gr asam muda

3 sdm minyak

2 buah tomat, iris

Secukupnya air

Bumbu halus:

6 butir bawang merah

5 siung bawang putih

3 cm lengkuas, memarkan

10 buah cabai rawit

6 butir kemiri

4 buah temu kunci

1 sdm garam

1 sdm gula pasir

1 batang serai, memarkan

5 cm kunyit

2 batang daun bawang

Setelah itu, mulai bersihkan kepala ikan: Cuci ndas ikan potong 2 bagian, kemudian lumuri dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan selama 20 menit. Cuci kembali.

Setelah dibersihkan kukus ndas ikan manyung selama kurang lebih 30 menit. Setelah semuanya siap, maka ini step-step yang perlu dilakukan"

1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum.

2. Masukkan air, daun jeruk, daun salam, serai, dan asam jawa. Aduk rata, masak hingga mendidih.

3. Masukkan kepala ikan dan kecap manis, masak dengan api kecil hingga matang.

4. Tambahkan cabai rawit, tomat, dan daun bawang. Aduk rata. Untuk tingkat kepedasan kuah ndas manyung ini, bisa disesuaikan dengan selera kita.

5. Angkat dan sajikan bersama bahan pelengkap.

Jadi, yuks selamat mencoba. n Agus Yulianto