Jogregan

Bupati Nina Tolong Diperhatikan, Digasak Maling Gorong-Gorong Ini Berbahaya Bagi Pejalan Kaki

Sedikitnya 10 penutup gorong-gorong di Jalan Soekarno-Hatta, Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, raib. Diduga hilangnya penutup gorong-gorong yang terbuat dari besi itu, dilakukan oleh kawanan maling profesional. (Agus Yulianto/matapantura.republika.co.id)
Sedikitnya 10 penutup gorong-gorong di Jalan Soekarno-Hatta, Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, raib. Diduga hilangnya penutup gorong-gorong yang terbuat dari besi itu, dilakukan oleh kawanan maling profesional. (Agus Yulianto/matapantura.republika.co.id)
Penutup gorong-gorong yang hilang ini bisa membahayakan pejalan kaki. (Agus Yulianto/matapantura.republika.co.id)
Penutup gorong-gorong yang hilang ini bisa membahayakan pejalan kaki. (Agus Yulianto/matapantura.republika.co.id)

INDRAMAYU -- Penutup saluran air (gorong-gorong) di ruas Jalan Soekarno-Hatta, Desa Terusan, Kecamtan Sindang, Kabupaten Indramayu, banyak yang raib. Diduga hilangnya penutup gorong-gorong itu dilakukan oleh kawanan pencuri profesional.

Entah kapan penutup gorong-gorong di ruas jalan Soekarno-Hatta itu raib. Namun diperkirakan sudah berlangsung lama, mengingat lubang penutup gorong-gorong itu telah ditumbuhi tanaman liar.

Yang jelas, sekitar 10 penutup gorong-gorong itu telah hilang. Ironisnya lagi, tak ada upaya pihak terkait yang melakukan perbaikan. Padahal, hilangnya penutup gorong-gorong di trotoar yang digunakan para pejalan kaki itu sangat berbahaya bagi keselamatan mereka. n Agus Yulianto

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca