103 Rumah Warga Rusak Ringan dan Berat Diterjang Angin Ribut
Jogregan
INDRAMAYU -- Bencana alam angin ribut terjadi di Blok Mekarsari Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. Setidaknya, bencana angin ribut itu membuat 103 unit rumah mengalami rusak ringan dan rusak berat. Beruntung dalam peristiwa yang memilukan ini tidak ada korban jiwa.
Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar didampingi Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif bersama kepala perangkat daerah terkait langsung bertolak menuju lokasi kejadian.
Nina menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Indramayu akan selalu ada disetiap kesusahan masyarakat yang tersandung musibah. Selain itu, dia juga menjanjikan akan membantu rumah warga yang rusak parah akibat bencana angin ribut dengan melakukan pendataan terlebih dulu.
“Pertama yang namanya musibah kita tidak tahu. Kita juga sedih dan prihatin melihat musibah di Desa Mekarjaya ini. Pemerintah akan setia hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak,” katanya dalam keterangannya yang diterima matapantura.republika.co.id, Kamis (24/2/2022) dari Diskominfo Indramayu.
Dalam bencana angin ribut itu, sebanyak 103 rumah mengalami rusak dan 25 di antaranya rusak parah. Tetapi, upaya pemerintah daerah saat ini memastikan keselamatan masyarakat terlebih dahulu, dengan disalurkan sejumlah bantuan berupa sembako dan lainnya yang dukung oleh Puskemas, PMI Indramayu, Tagana Indramayu, BAZNAS Indramayu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu dan stakeholder terkait.
“Pemerintah Insya Allah akan memperbaiki rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan yang totalnya 103 rumah. Kita juga berikan sembako dan lainnya. Yang terpenting sekarang adalah masyarakat selamat dulu saja,” ujarnya.
Orang nomor satu di Indramayu itu meminta masyarakat Desa Mekarjaya tetap sabar dan selalu waspada jika terjadi bencana datang seperti hujan lebat disertai angin kencang. Mengingat, saat ini, masih dalam musim penghujan.
Kepala BPBD Indramayu Dadang Oce Iskandar mengatakan, pihaknya memastikan bekas potongan pohon yang tumbang akibat angin ribut telah diamankan untuk mengurangi risiko yang membahayakan masyarakat. “Sejak tadi pagi kami melakukan pengamanan terhadap potongan pohon tumbang yang masih membahayakan masyarakat setempat. Alhamdulillah berkat dibantu langsung oleh masyarakat ada beberapa pohon yang tumbang sudah diamankan,” ujarnya.
Oce memaparkan, bencana angin ribut ini terjadi pada 22 Februari 2022 menerjang beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Indramayu dan yang terberat di Kecamatan Gantar.
Terpopuler
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
-
#5
-
#6
Topic Pilihan
