Husnul Khotimah Raih Medali Perak dan Perunggu pada OMI Nasional 2025
KUNINGAN — Pondok Pesantren Husnul Khotimah kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dua madrasah di bawah naungan Yayasan Husnul Khotimah, yakni MTs Husnul Khotimah dan MTs Husnul Khotimah 2, berhasil meraih medali perak dan medali perunggu pada ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Nasional Tahun 2025.
OMI Nasional 2025 digelar pada 10–14 November 2025, dengan Provinsi Banten sebagai tuan rumah. Ratusan peserta dari 34 provinsi hadir mengikuti berbagai bidang kompetisi.
Kompetisi sains pada OMI semakin kompetitif. Tak hanya diikuti oleh siswa madrasah, kompetisi itu juga diikuti oleh siswa dari sekolah umum.
Seleksi juga dilakukan secara berjenjang dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, hingga provinsi, sebelum akhirnya terpilih 484 siswa terbaik se-Indonesia untuk mengikuti tahap nasional yang digelar secara luring.
Pada ajang bergengsi tersebut, dua delegasi Husnul Khotimah berhasil tampil gemilang. Tim riset dari MTs Husnul Khotimah 1 meraih medali perak setelah menunjukkan kemampuan unggul dalam penelitian dan presentasi ilmiah.
Sementara itu, santri MTs Husnul Khotimah 2, Kimi Faris Farghani, turut mengharumkan nama Kuningan dan pesantren dengan meraih medali perunggu pada bidang Ilmu Pengetahuan Alam.
Prestasi itu merupakan buah dari pembinaan intensif di bawah kepemimpinan Kepala MTs HK1, Ustadz Elfa Robi, Lc, MPd dan Kepala MTs HK2, Ustadz Ayip Miftahuddin, SPd.
Prestasi itupun mendapat apresiasi langsung dari Mudir HK1, Kiyai Mulyadin, Lc, MH, dan Mudir HK2, KH Fauzi M Ali, Lc. Mereka mengungkapkan bahwa kemenangan itu adalah anugerah dari Allah SWT dan hasil perpaduan antara ikhtiar ilmiah dan pendidikan karakter di pesantren.
“Kami bersyukur atas prestasi yang diraih para santri. Ini menunjukkan bahwa pembinaan yang terpadu antara ilmu agama, akhlak, dan sains mampu melahirkan generasi yang unggul. Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berkarya dan menjaga nama baik pesantren,” ujar Kiyai Mulyadin, Jumat (14/11/2025).
Pimpinan madrasah pun ikut memberikan apresiasi.
“Santri Husnul Khotimah memiliki potensi besar. Tugas kami adalah mengarahkan dan menyediakan ruang bagi mereka untuk berkembang hingga ke tingkat nasional,” ujar Kepala MTs Husnul Khotimah, KH Elfa Robi, Lc, MPd.
Hal senada diungkapkan Kepala MTs HK2, Ustadz Ayip Miftahuddin, SPd.
“Medali ini adalah bukti bahwa ketekunan, bimbingan intensif, dan dukungan semua pihak dapat melahirkan prestasi. InsyaAllah kami akan terus memperkuat pembinaan sains dan riset,” ucapnya.
Sebagai lembaga yang membawa visi “Membina generasi rabbani berbasis dakwah dan tarbiyah”, Husnul Khotimah meyakini bahwa integrasi antara ilmu agama dan sains merupakan fondasi penting melahirkan generasi masa depan yang kuat. Keberhasilan di OMI Nasional 2025 diharapkan menjadi pemicu semangat bagi santri untuk semakin percaya diri menembus kompetisi di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan raihan Medali Perak dan Perunggu, MTs Husnul Khotimah semakin mengukuhkan diri sebagai madrasah yang kompetitif, inovatif, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional. (Lilis Sri Handayani)